Di Indonesia penggunaan AC sudah bukan lagi hal mewah, tetapi sudah menjadi kebutuhan mengingat iklim di Indonesia yang cenderung panas. Penggunaan AC di Indonesia pun tidak hanya di ruang kantor tempat sehari-hari para karyawan bekerja. Bahkan, zaman sekarang ini sudah hal biasa membiarkan AC di kamar tidur menyala semalaman.
Menurut pandangan para ahli, tidur semalaman dengan AC menyala sangat direkomendasikan. Alasannya, sebagaimana hasil penelitian dalam jurnal National Library of Medicine yang dipublikasikan pada tahun 2015 berjudul "Sleep Quality and Air Conditioner Use" penurunan suhu inti atau core temperature selama tidur berdampak pada kualitas tidur yang lebih baik.
Suhu ruang yang tinggi menyebabkan core temperature tubuh naik sehingga tubuh butuh waktu lebih lama lagi untuk menurunkan suhunya untuk mencapai core temperature. Itulah sebabnya, tidur di ruang ber-AC berdampak pada kualitas tidur yang lebih baik. Suhu inti atau core temperature adalah suhu organ-organ internal dimana suhu inti sangat dipengaruhi suhu lingkungan.
Bahkan, menurut National Sleep Foundation, suhu kamar yang pas untuk tubuh agar dapat tidur berada di antara 60 hingga 67 derajat Fahrenheit. Juga, perhatikan reaksi tubuh anda terhadap suhu ruang ber-AC, sebab suhu ruang ber-AC terlalu dingin tidak baik untuk kesehatan, dampaknya tubuh akan menunjukkan reaksi-reaksi tertentu sebagai indikator.
Panca indera manusia sering memberikan indikasi-indikasi tertentu sebagai pertanda suhu ruang ber-AC semalaman suntuk terlalu dingin. Jika sudah begitu, saatnya kamu melakukan beberapa percobaan dengan suhu untuk mencari tahu suhu paling pas menurut kondisi tubuhmu. Indikasi-indikasi ini sering berupa terganggunya kesehatan pada panca indera. Seperti apakah itu? Yuk, cek indikasinya !!