Enterobius vermicularis atau cacing kremi. (commons.wikimedia.org/Danny S.)
Cacing kremi dapat menyebar dengan mudah. Kamu dapat terinfeksi cacing kremi karena tidak sengaja menelan atau menghirup telur cacing kremi. Telur mikroskopik tersebut terdapat di permukaan kotor atau benda yang tersentuh mereka yang terinfeksi cacing kremi.
Setelah masuk ke dalam tubuh, telur menempel di usus halus sampai menetas dan matang. Setelah dewasa, cacing kremi betina pindah ke usus besar dan keluar dari tubuh melalui dubur pada malam hari untuk bertelur di lipatan kulit di sekitar dubur lalu kembali ke usus besar. Inilah yang menyebabkan sensasi gatal yang hebat sampai tak bisa tidur!
Jika menggaruk area telur tersebut, telur cacing kremi pindah ke jari dan dapat bertahan beberapa jam di tangan. Telur tersebut juga mencapai tahap dewasa dalam waktu 4-6 jam. Saat menyentuh benda-benda, telur kremi akan berpindah ke objek tersebut dan dapat bertahan hingga tiga minggu.
Infeksi cacing kremi paling sering terjadi pada anak-anak dikarenakan mereka sering memasukkan benda atau tangan yang tertempel telur cacing kremi ke dalam mulut. Meskipun jarang, orang dewasa pun dapat terinfeksi karena menghirup telur yang terbawa dari udara.
Umumnya, cacing kremi hidup hingga 13 minggu. Menggaruk daerah telur pada dubur dapat menyebabkan telur masuk ke mulut, sehingga siklus cacing kremi terulang kembali. Tidak jarang telur di anus menetas dan larva cacing kremi menginfeksi usus besar. Oleh karena itu, harus cepat-cepat diobati!