Terkadang, kita memerlukan operasi untuk mengatasi penyakit atau kondisi medis yang kita alami. Namun, pascaoperasi kita masih dibayang-bayangi oleh infeksi daerah operasi (IDO) atau surgical site infection (SSI).
IDO adalah masalah serius yang menjadi tantangan bagi spesialis bedah di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Umumnya, IDO berupa infeksi superfisial di kulit. Namun, kadang infeksi mencapai jaringan di bawah kulit dan organ.
Bukan masalah sepele, sebab IDO bisa memperlambat kesembuhan, menambah biaya perawatan, memicu komplikasi infeksi, meningkatkan resistansi antibiotik, dan kadang memerlukan operasi ulang. Bahkan, pada kasus tertentu bisa mengakibatkan kematian!
Atas dasar itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI) dan Essity Indonesia mengadakan virtual media briefing bertema "Waspadai Infeksi Daerah Operasi (IDO) untuk Mempercepat Penyembuhan dan Mengurangi Biaya Perawatan" pada Kamis (28/10/2021).
Narasumber yang didatangkan adalah Dr. dr. Warsinggih, SpB-KBD, dokter spesialis bedah dan turut menghadirkan Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, SpBS(K), ketua IKABI; dr. Syahrifil Syahar, SpB(K), FINACS, dokter spesialis bedah; serta Gustavo Vega, commercial director PT. Essity Hygiene and Health Indonesia. Simak, yuk!