ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)
Dilansir Healthline, pengobatan inkontinensia tinja disesuaikan dengan penyebabnya. Jika dipicu oleh diare atau konstipasi, maka pasien perlu menghindari makanan pemicunya. Dokter akan merekomendasikan pasien untuk mengonsumsi makanan tinggi serat dan memperbanyak asupan cairan.
Obat-obatan juga biasanya diresepkan oleh dokter, seperti obat antidiare atau suplemen serat untuk mengatasi konstipasi. Opsi lainnya yaitu obat atau gel yang diinjeksikan pada anus.
Selain itu, melatih pergerakan usus menjadi normal dengan membuat jadwal buang air besar yang teratur dan menggunakan supositoria untuk merangsang pergerakan usus. Melakukan latihan fisik, seperti latihan Kegel untuk menguatkan otot dasar panggul atau dengan cara biofeedback.
Tindakan operasi mungkin akan dilakukan jika inkontinensia tinja tidak dapat ditangani dengan metode penanganan lainnya. Operasi disesuaikan dengan kondisi dan penyebab inkontinensia tinja.
Itu tadi beberapa hal seputar inkontinensia tinja. Kondisi ini mungkin juga dapat menyulitkan penderitanya saat berada di luar rumah. Untuk itu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya, sehingga bisa ditangani dengan tepat.