Baru-baru ini, obat ivermectin sedang naik daun jadi obat COVID-19. Saat Indonesia tengah melihat klaster penyebaran COVID-19 baru di Kudus, Jawa Tengah, sebanyak 2.500 dosis ivermectin dikabarkan akan dikirim untuk merawat COVID-19.
Mengapa begitu? Hal ini disebabkan oleh kabar bahwa India, negara dengan tingkat COVID-19 tertinggi ke-2 di dunia, melihat harapan dalam obat tersebut. Obat ivermectin dikatakan dapat menekan tingkat infeksi dan mortalitas COVID-19 secara signifikan. Bagaimana faktanya? Sebenarnya ivermectin itu obat apa? Apa reaksi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI?