Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!

Pihak kepresidenan AS dan donaturnya yang mengusulkan ini

Semakin meningkatnya kasus COVID-19, pencarian obat untuk menyembuhkan penyakit ini pun semakin gencar. Baru-baru ini, pihak kepresidenan Amerika Serikat (AS) mengusulkan obat yang terbuat dari ekstrak tumbuhan oleander atau yang dikenal sebagai oleandrin

CEO MyPillow sekaligus donatur Presiden Donald Trump, Mike Lindell, adalah orang yang pertama kali mengajukan hal ini. Ia mengaku telah memberikan obat tersebut kepada teman dan keluarganya yang terinfeksi COVID-19 dan mengklaim dapat menyembuhkan mereka.

Lindell mengatakan bahwa Trump antusias dengan obat baru yang diajukannya dan sedang mendiskusikan perihal ini. Di sisi lain, berbagai pihak menentang usulan tersebut, mulai dari ilmuwan, pakar kesehatan, hingga masyarakat luas. Sebab, sejak dulu oleander termasuk salah satu tumbuhan beracun. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa oleander mampu membunuh virus corona

Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!axios.com

University of Texas, AS, sempat meneliti kegunaan oleander untuk penyembuhan COVID-19. Dari studi tersebut, ditemukan bahwa tumbuhan bunga itu mampu membunuh dan mengurangi pertumbuhan virus corona strain baru SARS-CoV-2 di tabung tes laboratorium.

Walaupun begitu, bukti itu saja tidak cukup untuk menobatkannya sebagai obat COVID-19. Diperlukan serangkaian tes efektivitas, termasuk uji pada hewan yang dilanjutkan dengan uji pada manusia.

Terlebih lagi, studi yang dibiayai oleh perusahaan Lindell ini tidak dipublikasikan dalam jurnal ilmiah dan belum diteliti melalui peer-review. Jadi keabsahannya patut dipertanyakan. 

Namun, apa sebenarnya tumbuhan oleander yang asing di telinga masyarakat Indonesia ini? Apakah efek dari mengonsumsinya? Simak penjelasan berikut ini!

1. Oleander, indah tapi beracun

Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!abcnews.com

Oleander (Nerium oleander) adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di daerah subtropis. Bunganya indah, berwarna merah muda. Walaupun begitu, tumbuhan ini sangat beracun, lho

Dilansir SFGate, oleander mengandung banyak senyawa yang beracun. Di antaranya adalah cardiac glycosides, saponins, digitoxigenin, oleandrin, oleondroside, nerioside, dan masih banyak lagi.

Zat toksik tersebut tersebar di seluruh bagiannya, mulai dari akar, batang, daun, hingga bunga. Bahkan, saat oleander sudah mengering pun, racun tetap bisa ada dan berbahaya. 

Baca Juga: Mengenal Happy Hypoxia, Gejala Tak Biasa COVID-19 yang Ancam Nyawa

2. Lalu, apa efek dari racun oleander pada tubuh kita?

Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!fastcompany.net

Orang yang mengonsumsi oleander akan menunjukkan berbagai gejala keracunan. Mulai dari diare, mual, muntah, ruam, detak jantung yang melambat atau tidak beraturan, hingga pingsan. 

Gejala tersebut mungkin terdengar sepele, tetapi sebenarnya oleander bisa begitu mematikan. Salah satu jenis racun paling berbahaya yang dikandungnya adalah cardiac glycoside. Zat tersebut dapat merusak jaringan jantung, sehingga orang yang mengalaminya bisa meninggal dunia. 

Saking beracunnya, walau dikonsumsi dalam jumlah kecil, oleander tetap dapat mematikan. Bahkan, pernah ada korban yang keracunan hanya karena mengonsumsi siput yang ternyata baru saja memakan tumbuhan tersebut.

3. Pernah diteliti untuk pengobatan berbagai penyakit

Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!myria.com

Oleander sering diekstrak untuk diteliti sebagai pengobatan medis. Beberapa studi terdahulu menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, membunuh virus leukemia, dan virus-virus dengan spike (tanduk) glikoprotein. 

Walaupun begitu, belum pernah ada penelitian yang menguji oleander pada manusia karena dianggap terlalu berisiko. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pun tidak menyetujui penggunaannya sebagai obat apa pun. 

4. Pemakaian oleander sebagai obat COVID-19 perlu dipertimbangkan dan diuji kembali

Tanaman Beracun Oleander Dijadikan Obat COVID-19? Ini Faktanya!abcnews.com

Penentuan obat untuk COVID-19 harus dilakukan dengan ekstra hati-hati untuk meminimalkan efek samping yang tidak diinginkan dan menimbang efektivitasnya. Terlebih lagi, dalam konteks oleander, masih belum ada uji klinis yang jelas.

Para ahli juga mengimbau agar masyarakat tidak gampang percaya klaim tersebut, sebelum ada bukti yang jelas dan label keamanan dari otoritas terkait.

Hingga vaksin atau obat COVID-19 nantinya (secara resmi dan teruji) ditemukan, tetap lindungi diri dengan menerapkan pola hidup sehat, jaga jarak, pakai masker kalau ke luar rumah (serta saat sakit atau ada di sekitar orang yang sakit), jaga kebersihan diri, dan tak perlu kelayapan untuk urusan yang tidak penting.

Baca Juga: 7 Tips Memakai Face Shield yang Benar agar Terhindar dari COVID-19

Topik:

  • Izza Namira
  • Nurulia
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya