Banyak orang mungkin mengira jarang keluar rumah otomatis bisa cegah flu, karena risiko bertemu orang sakit dianggap lebih kecil. Padahal, flu tidak hanya berkaitan dengan mobilitas, tetapi juga kondisi tubuh dan lingkungan sehari-hari. Sistem imun tetap dipengaruhi oleh banyak hal.
Ketika faktor-faktor ini diabaikan, risiko flu tetap ada meski aktivitas ke luar rumah minim. Artinya, tinggal di rumah atau pun jarang keluar rumah belum tentu bisa cegah flu dan bukan jaminan perlindungan penuh. Untuk melihat alasannya secara lebih jelas, berikut beberapa penjelasannya!
