Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mata kering (pexels.com/AKHIL)

Intinya sih...

  • Risiko mata kering meningkat karena penggunaan perangkat elektronik berlayar seperti TV, komputer, dan smartphone.
  • Rata-rata waktu tatap layar masyarakat Indonesia mencapai 7 jam 38 menit per hari.
  • JEC Eye Hospitals and Clinics meluncurkan layanan "Dry Eye Spa" untuk penanganan mata kering.

Risiko mata kering kian mengancam karena aktivitas harian yang saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat elektronik berlayar, dari televisi, komputer hingga smartphone.

Mata kering mesti segera ditangani karena dampaknya bisa sampai merusak permukaan mata, dari yang bersifat ringan hingga berat, sementara, bahkan bisa sampai permanen.

Editorial Team

Tonton lebih seru di