Puncak ibadah haji paling dinantikan oleh jemaah, yang akan dilaksanakan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Meski begitu, ini juga dapat menjadi rangkaian ibadah yang paling menantang.
Untuk menjalankan rukun islam ke-5 ini, para jemaah membutuhkan energi besar. Belum lagi suhu udara ekstrem di Tanah Suci yang kerap mencapai titik tertingginya, membuat adanya risiko heat stroke atau serangan panas bagi jemaah haji.
Heat stroke merupakan situasi kedaruratan yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat. Kondisi ini terjadi ketika suhu udara tinggi dan tubuh tidak lagi mampu mengontrol suhunya sendiri, sehingga menyebabkan suhu inti tubuh meningkat drastis hingga di atas 40 derajat Celcius.