ilustrasi makanan bergizi (pexels.com/Mikhail Nilov)
Selain bekerja dalam tubuh, kacang kenari juga memiliki efek menarik pada otak. Penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa konsumsi kacang kenari selama lima hari dapat mengaktifkan area otak yang berperan dalam mengontrol nafsu makan dan dorongan impulsif.
Dalam penelitian itu, partisipan studi minum smoothie berisi kacang kenari lalu menjalani pemindaian otak ketika melihat gambar makanan menggugah selera. Aktivitas meningkat di area right insula, yaitu bagian otak yang membantu mengenali rasa kenyang dan membuat keputusan makan yang lebih seimbang. Artinya, kacang kenari dapat membantu tubuh merasa puas dan tidak mudah tergoda makanan tinggi kalori.
Kacang kenari mungkin terlihat sederhana, tetapi efeknya bekerja di dua jalur sekaligus, yaitu membantu tubuh mengelola lemak dan membantu otak mengendalikan keinginan makan berlebihan. Namun, tentu saja, kacang kenari bukan “obat ajaib”. Pola makan keseluruhan, tidur yang cukup, dan aktivitas fisik tetap menjadi fondasi. Akan tetapi, mengganti camilan manis atau asin dengan segenggam kacang kenari? Itu bisa menjadi langkah kecil yang memberi dampak besar.
Referensi
Traci Mann et al., “Medicare’s Search for Effective Obesity Treatments: Diets Are Not the Answer.,” American Psychologist 62, no. 3 (January 1, 2007): 220–33, https://doi.org/10.1037/0003-066x.62.3.220.
Judith Camele Anglin, “Assessing the Effectiveness of Intuitive Eating for Weight Loss – Pilot Study,” Nutrition and Health 21, no. 2 (April 1, 2012): 107–15, https://doi.org/10.1177/0260106012459994.
Letiția Mateș et al., “Benefits of Short-Term (4-Week) Daily Walnut Consumption in Middle-Aged Adults at Risk for Metabolic Syndrome: Outcomes of a Randomized Controlled Trial,” Nutrients 17, no. 13 (June 21, 2025): 2072, https://doi.org/10.3390/nu17132072.
"Why walnuts may help with weight loss." Harvard Health Publishing. Diakses November 2025.
Olivia M. Farr et al., “Walnut Consumption Increases Activation of the Insula to Highly Desirable Food Cues: A Randomized, Double‐blind, Placebo‐controlled, Cross‐over fMRI Study,” Diabetes Obesity and Metabolism 20, no. 1 (July 17, 2017): 173–77, https://doi.org/10.1111/dom.13060.