Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Diet Telur Rebus Efektif Menurunkan Berat Badan?

Apakah Diet Telur Rebus Efektif Menurunkan Berat Bada
ilustrasi telur rebus dengan sayur kukus dan roti panggang (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Diet telur rebus efektif menurunkan berat badan karena rendah kalori dan karbohidrat, namun hasilnya tidak bertahan lama.
  • Pola makan rendah karbohidrat meningkatkan metabolisme, menekan rasa lapar, dan membantu menurunkan berat badan dalam jangka pendek.
  • Diet telur rebus memiliki risiko kekurangan nutrisi, energi rendah, dan pola makan tidak seimbang jika dijalani terlalu lama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menurunkan berat badan sering jadi tujuan banyak orang yang ingin hidup lebih sehat. Karena itu, berbagai metode diet pun terus bermunculan, dari yang berbasis rendah karbohidrat, tinggi protein, hingga diet cepat dengan aturan ketat. Salah satunya yang cukup populer adalah diet telur rebus.

Nah, pertanyaannya, apakah diet telur rebus efektif menurunkan berat badan? Faktanya, diet telur rebus bisa membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat karena rendah kalori dan karbohidrat. Namun, hasilnya sering kali tidak bertahan lama dan berisiko jika dijalani terlalu lama. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!

Apakah diet telur rebus efektif menurunkan berat badan?

Secara teori, diet telur rebus bisa membantu menurunkan berat badan. Itu karena makanan yang dikonsumsi umumnya rendah kalori dan rendah karbohidrat. Kombinasi ini membuat tubuh lebih mudah mengalami calorie deficit yaitu kondisi ketika kalori yang masuk lebih sedikit dibandingkan yang dibakar. Nah, hal inilah yang sebetulnya berperan penting dalam penurunan berat badan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan rendah karbohidrat dapat meningkatkan metabolisme, menekan rasa lapar, serta membantu menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Sebuah studi menemukan bahwa orang dengan berat badan berlebih yang menjalani diet rendah karbohidrat selama 20 minggu mengalami peningkatan metabolisme sekaligus penurunan hormon lapar ghrelin. Selain itu, ada pula tinjauan penelitian yang menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus memperbaiki faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah.

Namun, penting diingat bahwa hasil ini biasanya hanya bertahan sementara. Efek diet rendah karbohidrat terhadap penurunan berat badan jangka panjang masih belum konsisten. Tak cuma itu, berat badan yang turun umumnya juga bisa naik lagi ketika seseorang kembali ke pola makan biasanya. Jadi, meskipun diet telur rebus efektif menurunkan berat badan, metode ini bukan pilihan terbaik untuk hasil berkelanjutan.

Cara melakukan diet telur rebus

Cara melakukan diet telur rebus
ilustrasi telur rebus (pixabay.com/tamanna_rumee)

Diet telur rebus punya beberapa variasi. Namun, secara umum konsepnya mirip dengan pola makan rendah karbohidrat seperti diet Atkins. Fokus utamanya adalah konsumsi telur sebagai sumber protein utama yang disertai sayuran rendah karbohidrat, buah tertentu, dan pilihan protein tanpa lemak. Pola makan sehari-hari biasanya seperti berikut:

  • Sarapan: Minimal dua butir telur ditambah satu porsi buah rendah karbohidrat. Beberapa versi diet juga memperbolehkan tambahan sayuran atau sedikit protein.
  • Makan siang: Telur atau protein tanpa lemak (seperti ayam, ikan, atau daging tanpa lemak) yang dipadukan dengan sayuran rendah karbohidrat.
  • Makan malam: Menu mirip dengan makan siang, yaitu telur atau protein tanpa lemak dengan sayuran rendah karbohidrat.

Kekurangan dan risiko diet telur rebus

Diet telur rebus termasuk pola makan yang sangat ketat karena hanya mengonsumsi sedikit jenis makanan. Bahkan, cara diet ini juga menghilangkan beberapa kelompok makanan penting. Kondisi ini membuat diet sulit dilakukan dalam jangka panjang sekaligus meningkatkan risiko kekurangan nutrisi.

Misalnya, makanan seperti biji-bijian utuh dan sayuran bertepung (kentang, ubi, jagung) tidak diperbolehkan. Padahal kelompok makanan tersebut kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, jika diet dijalankan terlalu lama, kebutuhan nutrisi harian bisa jadi tidak tercukupi.

Selain itu, telur rebus sendiri hanya mengandung sekitar 72 kalori per butir. Mengandalkan telur sebagai makanan utama berpotensi membuat asupan energi harian terlalu rendah bagi sebagian orang. Kekurangan kalori dalam jangka panjang dapat memicu berbagai efek samping serius, seperti tubuh mudah lelah, penurunan kepadatan tulang, gangguan menstruasi, hingga menurunnya daya tahan tubuh.

Jadi, apakah diet telur rebus efektif menurunkan berat badan? Memang bisa membantu menurunkan berat badan dalam waktu singkat, tapi sebaiknya pertimbangkan juga risikonya sebelum mencoba, ya. Akan lebih baik jika berkonsultasi dulu dengan ahli sebelum menjalaninya.

Referensi

"Boiled Egg Diet Review: All You Need to Know". Healthline. Diakses September 2025.
"The Boiled Egg Diet For Weight Loss: Is It Even Healthy?". NDTV. Diakses September 2025.
"The Boiled-Egg Diet: Does It Really Work?". Everyday Health. Diakses September 2025.
Dong, Tingting, Man Guo, Peiyue Zhang, Guogang Sun, and Bo Chen. “The Effects of Low-carbohydrate Diets on Cardiovascular Risk Factors: A Meta-analysis.” PLoS ONE 15, no. 1 (January 14, 2020): e0225348.
Kim, Ju Young. “Optimal Diet Strategies for Weight Loss and Weight Loss Maintenance.” Journal of Obesity & Metabolic Syndrome 30, no. 1 (October 27, 2020): 20–31.

FAQ seputar apakah diet telur rebus efektif menurunkan berat badan

1. Apakah diet telur rebus efektif menurunkan berat badan?

Ya, diet ini bisa menurunkan berat badan dengan cepat karena rendah kalori dan rendah karbohidrat.

2. Berapa lama diet telur rebus boleh dijalani?

Umumnya hanya dianjurkan sekitar 2 minggu, tidak untuk jangka panjang.

3. Apa saja makanan yang boleh dikonsumsi dalam diet telur rebus?

Telur rebus, sayuran rendah karbohidrat, buah tertentu, dan protein tanpa lemak.

4. Apa risiko menjalani diet telur rebus terlalu lama?

Bisa menyebabkan kekurangan nutrisi, energi rendah, dan pola makan tidak seimbang.

5. Apakah diet telur rebus cocok untuk semua orang?

Tidak, terutama bagi yang punya kondisi medis tertentu. Sebaiknya konsultasi ke dokter dulu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Dari Bentuk Fesesmu, Kami Bisa Tahu Kondisi Kesehatanmu

09 Okt 2025, 22:25 WIBHealth