ilustrasi minum teh (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Perempuan hamil sebaiknya tidak mengonsumsi minuman berkafein. Secara umum, banyak orang sudah mengetahuinya.
Contoh minuman berkafein di antaranya:
- Teh
- Teh hijau
- Kopi
- Cokelat.
Sebenarnya, ahli medis tidak sepenuhnya melarang konsumsi kafein pada perempuan hamil. Dilansir Baby Center, konsumsi kafein dibatasi maksimal 200 mg saja. Namun karena risikonya sangat tinggi, sebaiknya hindari jenis minuman penyebab keguguran ini, ya.
Dampaknya gak main-main, lho. Kafein dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan bayi rendah.
Kafein sangat cepat dan mudah diserap plasenta. Sementara itu, plasenta dan janin gak punya enzim yang dapat mengurai kafein. Bisa dibayangkan akibatnya? Ya, kafein akan menumpuk.
Kafein melewati plasenta ke bayi, dan ada beberapa bukti bahwa terlalu banyak kafein dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti kelahiran prematur dan berat lahir rendah. Pertumbuhan bayi pun tidak optimal.