ilustrasi gejala sakit kepala yang berbahaya (pixabay.com/geralt)
Jenis sakit kepala yang berbahaya memiliki beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Dilansir Ansell Chiropractic, kamu perlu menghubungi pertolongan medis dengan segera jika mengalami:
Sakit kepala yang mendadak. Hal ini biasanya disebut sebagai sakit kepala thunderclap dan biasanya intensitasnya mencapai puncak dalam waktu 60 detik. Rasa sakit bisa membaik setelah satu jam, tetapi ini bisa sangat berbahaya. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh perdarahan di otak yang dapat terjadi setelah aneurisme, stroke, atau cedera lainnya.
Gejala lain yang terkait dengan sakit kepala ini adalah:
- Mual
- Muntah
- Kebingungan mental
Sakit kepala setelah cedera kepala. Sakit kepala yang terjadi setelah trauma kepala dapat mengindikasikan cedera otak seperti gegar otak atau perdarahan. Dalam beberapa kasus, sakit kepala dimulai beberapa hari setelah cedera.
Gejala lain dari cedera otak dapat termasuk:
- Kehilangan kesadaran
- Muntah dan kelemahan
- Kehilangan ingatan
- Gangguan penglihatan
- Perubahan kondisi mental
Sakit kepala yang disertai dengan demam dan leher yang kaku. Sakit kepala jenis ini bisa disebabkan oleh meningitis, radang selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis segera.
Gejala yang ditimbulkan dapat berupa:
- Demam
- Ruam
- Sensitivitas cahaya
- Kekakuan otot
Sakit kepala yang diiringi dengan kelemahan (mati rasa) pada satu sisi. Sakit kepala parah yang tiba-tiba dengan kelemahan dan mati rasa di satu sisi kepala dan turun ke bahu dan lengan bisa menunjukkan kerusakan pada sinus vena di otak. Jika tersumbat, maka kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan di otak dan stroke.
Hal ini dapat ditandai dengan:
- Gangguan bicara dan penglihatan
- Kepekaan terhadap cahaya dan suara keras
Sakit kepala yang disertai dengan rasa nyeri pada wajah dan leher. Robekan di salah satu arteri karotis yang memasok darah ke leher, wajah, telinga, dan kepala dapat menyebabkan sakit kepala jenis ini. Ini disebut diseksi arteri karotis dan akan menyebabkan stroke. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan sakit kepala yang tiba-tiba dan intens.
Sakit kepala setelah olahraga fisik. Sakit kepala yang terjadi setelah aktivitas berat dan dirasakan sebagai nyeri hebat yang tiba-tiba, dapat menjadi indikasi perdarahan, stroke, atau tumor sehingga perlu diselidiki.
Gejala yang dapat ditimbulkan dari kondisi ini antara lain:
- Perubahan bicara
- Perubahan keseimbangan
- Perubahan penglihatan
Sakit kepala baru atau tidak biasa. Jika kamu mengalami sakit kepala yang belum pernah dialami sebelumnya, maka kamu perlu sangat berhati-hati. Kamu harus segera mencari pertolongan medis jika sakit kepala yang dialami:
- Tiba-tiba berubah dalam frekuensi, lokasi, atau tingkat keparahan
- Memengaruhi penglihatan, kontrol otot, atau ucapan
- Menyebabkan kelemahan pada bagian tubuh mana pun
- Semakin buruk dari waktu ke waktu
- Disertai dengan perubahan kepribadian