ilustrasi kemasan french fries (pexels.com/Magda Ehlers)
Selain phtalate, perfluorinated alkylated substances (PFAS) adalah senyawa kimia berbasis fluorin yang ditemukan pada kemasan fast food. Menurut penelitian di AS dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters tahun 2017, PFAS dapat menyebabkan kanker, berat lahir bayi rendah, dan penurunan sistem imun.
Setelah meneliti 400 kemasan fast food, para peneliti menemukan bahwa kadar fluorin ditemukan pada:
- Karton kemasan french fries (20 persen)
- Pembungkus burger dan sandwich (38 persen)
- Pembungkus hidangan pencuci mulut dan roti (56 persen)
Fluorin melapisi bahan untuk menangkal lemak dan air. Akan tetapi, PFAS dapat berbahaya untuk anak-anak. Karena tubuh anak-anak masih berkembang, PFAS yang beracun dapat meningkatkan risiko kanker.
Itulah beberapa kandungan senyawa berbahaya yang dapat ditemukan pada fast food. Meskipun fast food lezat dan cepat tersaji, mengonsumsinya terlalu berlebihan malah dapat merusak tubuh dalam jangka panjang.
Bukannya tidak boleh, tetapi lebih baik carilah alternatif lain yang lebih sehat. Dapurmu lagi sepi? Cobalah resep makanan sehat baru. Selain menyenangkan, masakan rumah dijamin lebih bergizi!