Kandungan 'Ekstrem' dalam Air Zamzam, Ini Bedanya dengan Air Biasa

15 Apr 2021, 02:16 WIB

ilustrasi air zamzam (learnreligions.com)

Air zamzam memiliki posisi yang begitu spesial bagi umat Islam. Pelepas dahaga yang berasal dari sumur di Mekkah ini dianggap sebagai air yang suci. Bukan hanya itu, walaupun terletak di area tandus, sumber air ini tak pernah sekalipun habis atau kering.

Jika kamu pernah minum air zamzam sebelumnya, kamu tentu mengenali rasanya yang khas. Air tersebut sedikit payau daripada air mineral yang biasa kita konsumsi tetapi tak kalah menyegarkan.

Rasa yang unik itu diakibatkan oleh kandungan mineral zamzam yang berbeda. Bahkan menurut studi, ada sejumlah zat ekstrem yang tak biasa di dalamnya. Ingin tahu zat apa saja yang dimaksud dan efeknya untuk kesehatan? Berikut ini penjelasannya dirangkum dari sejumlah studi internasional.

1. Zamzam sempat disebut mengandung arsenik yang berbahaya

sumur air zamzam di Mekkah (arabnews.jp)

Pada tahun 2011, air zamzam sempat menuai kontroversi setelah British Broadcasting Corporation (BBC) menyatakan bahwa terdapat kandungan arsenik yang tinggi di dalamnya. Bukan hanya itu, media tersebut melaporkan bahwa zamzam juga mengandung nitrat (NO3).

Arsenik dikenal sebagai zat kimia karsinogenik atau dapat memicu kanker jika dikonsumsi terus-menerus. Sementara itu, nitrat dapat memengaruhi kemampuan hemoglobin dalam mengangkut oksigen. Penemuan ini tentu membuat resah umat Islam, terutama mereka yang mengonsumsi air zamzam sehari-hari.

2. Sejumlah studi dilakukan untuk meneliti adanya arsenik berbahaya dalam air zamzam

ilustrasi orang sedang mengambil air zamzam dari keran (albawaba.com)

Merespons hal ini, sejumlah studi ilmiah dilaksanakan untuk meneliti kebenaran pernyataan BBC. Salah satunya adalah penelitian berjudul "Zamzam water is pathogen-free, uricosuric, hypolipidemic and exerts tissue-protective effects: relieving BBC concerns" yang diterbitkan dalam American Journal of Blood Research tahun 2020 yang

Dari studi tersebut, terbukti bahwa air zamzam asli yang diambil dari Mekkah tidak terbukti mengandung arsenik dan nitrat dalam taraf berbahaya. Justru, konsentrasi arsenik dalam air zamzam memiliki efek antikanker dan aman untuk sel-sel tubuh.

Fakta berikutnya yang berhasil didapatkan oleh peneliti adalah jika benar air zamzam yang diteliti BBC mengandung arsenik, zat berbahaya itu bisa dilumpuhkan oleh mineral lain yang kadarnya lebih tinggi. Di antaranya adalah selenium, magnesium, sulfat, dan strontium. Sifat antioksidan yang dikandungnya akan membuat arsenik lemah dan tidak berbahaya.

Terlebih lagi, air zamzam telah dikonsumsi sejak sekitar tahun 2.000 SM. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai meningkatnya risiko kanker dan penyakit lain akibat meminumnya.

Lebih lanjut, terbongkar pula bahwa air zamzam yang diteliti oleh BBC ternyata palsu. Tak heran jika tingkat arsenik di dalamnya tiga kali lipat dari batas normal. Walaupun sempat membuat dunia heboh, pernyataan BBC ini mendorong para ahli untuk meneliti air zamzam.

3. Air zamzam kaya akan mineral yang tidak dimiliki air biasa

ilustrasi air zamzam dalam kemasan (ittefaq.com)

Sempat disinggung sebelumnya, air zamzam mengandung sejumlah mineral yang kadarnya lebih tinggi daripada air biasa. Beberapa di antaranya bahkan tidak bisa kita jumpai di air lain. Menurut berbagai studi, berikut ini di antaranya:

Magnesium: baik untuk kesehatan jantung, memiliki sifat antiinflamasi, dan mampu mencegah diabetes;
Kalsium: menyehatkan tulang, gigi, otot, dan sistem saraf, melindungi tubuh dari kanker, diabetes, dan tekanan darah tinggi;
Sodium klorida: menjaga tekanan darah, kadar air dalam tubuh, menyerap nutrisi, dan mengirimkan sinyal ke otak;
Fluorida: menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.

Selain yang disebutkan di atas, air zamzam juga mengandung zat besi, mangan, zink atau seng, kalium, dan berbagai mineral penting lainnya. Mereka dapat berperan sebagai antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas dan berbagai penyakit.

4. Memiliki pH yang lebih tinggi daripada air biasa

ilustrasi air zamzam (hajjandumraexpress.com)

Selain lebih kaya akan mineral, air zamzam juga mengandung pH yang lebih tinggi, yaitu sekitar 7,9 hingga 8. Sementara itu, air biasa hanya 6,5 hingga 7. Inilah kenapa air zamzam memiliki sifat alkali atau basa. Lalu apa dampaknya terhadap kesehatan?

Laporan berjudul "Zamzam water: concentration of trace elements and other characteristics" dalam jurnal Chemosphere tahun 2012 mengatakan bahwa sifat alkali membuat air zamzam punya kekuatan penyembuhan. Hal ini berkaitan erat dengan kandungan mineral dan antioksidan tinggi yang dimiliki oleh air peninggalan Nabi Ismail dan Siti Hajar tersebut.

5. Ada banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari minum air zamzam

ilustrasi air dalam gelas (freepik.com/freepik)

Tercatat bahwa air zamzam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Nabi Muhammad SAW bahkan menyebutkan bahwa dengan meminumnya, semua tujuan yang ingin kita capai akan terwujud dengan izin Sang Pencipta.

Jika ditinjau dari aspek medis, berikut ini beberapa manfaat kesehatan air zamzam yang telah terbukti secara ilmiah:

Dapat mencegah berbagai macam tumor dan kanker;
Melindungi tubuh dari diabetes;
Mencegah katarak;
Menyehatkan organ reproduksi, jantung, dan ginjal;
Meningkatkan kesehatan tulang, gigi, dan otot;
Mengatur tekanan darah agar tetap stabil.

Itulah penjabaran mengenai kandungan air zamzam dan berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Tak perlu khawatir, air zamzam telah terbukti aman dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping apa pun dalam jangka panjang maupun pendek. Mulai sekarang, tak perlu ragu untuk memperbanyak minum air suci dalam ajaran Islam ini, ya!