Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia, demikian pula di Indonesia. Berdasarkan data Globocan tahun 2020, Indonesia menempati urutan pertama di Asia Tenggara serta nomor dua di seluruh dunia untuk kematian akibat kanker ini. Diperkirakan sekitar empat orang Indonesia meninggal dunia setiap jamnya akibat kanker paru dan sekitar 95 kasus baru kanker paru ditemukan setiap harinya.
Indonesia juga mengalami peningkatan angka kematian karena kanker paru-paru hingga 30.843 kasus dengan pertambahan temuan kasus baru yang mencapai 34.783 kasus. Melihat data tersebut, Koordinator Cancer Information and Support Center (CISC), Megawati Tanto, mengatakan bahwa angka ini berpotensi meningkat setiap harinya, terutama bila kanker paru tidak menjadi salah satu prioritas nasional.