ilustrasi MRI (pexels.com/MART Productions)
Angiosarkoma kerap tampak seperti memar berwarna ungu pada kulit. Area ini biasanya mudah berdarah saat tergores atau terbentur. Seiring waktu, area memar ini tumbuh semakin besar dan kulit di sekitar area memar bisa membengkak.
Kamu mungkin mengalami rasa sakit di area tempat tumor tumbuh. Jika angiosarkoma tumbuh lebih dalam, seperti di hati dan tidak ke permukaan kulit, kamu mungkin tidak merasakan gejala.
Menurut National Cancer Institute, jika saat pemeriksaan dokter mencurigai kamu mengembangkan angisarkoma, dokter akan menyarankan tes ini untuk mendapatkan diagnosis yang tepat:
- Pencitraan: Jika kamu memiliki gejala, dokter akan menggunakan pemindaian pencitraan, seperti MRI, CT, atau PET untuk melihat ukuran dan lokasi tumor.
- Biopsi: Untuk menentukan apakah tumornya adalah angiosarkoma, dokter akan melakukan biopsi. Ini dilakukan dengan mengambil sampel kecil dari tumor dengan jarum. Selanjutnya, sampel ini dibawa ke laboratorium untuk diperiksa di bawah mikroskop.