ilustrasi orang tua mengajari anak menyikat gigi sejak dini (pexels.com/Keira Burton)
Cara penting untuk membantu membatasi karies gigi pada anak adalah dengan rajin menyikat gigi dan membersihkannya dengan benang gigi, yang secara fisik mendorong bakteri, plak, dan gula keluar dari gigi.
Fluorida merupakan bagian penting dari kesehatan gigi karena tidak hanya mengembalikan kalsium ke gigi yang membusuk, tetapi juga membatasi produksi asam korosif.
Berikut ini anjuran untuk menjaga kesehatan gigi pada anak untuk mencegah karies gigi:
Membatasi gula—yang dibutuhkan bakteri mulut untuk bertahan hidup—adalah cara terpenting untuk mencegah karies, utamanya frekuensi, bukan jumlah total konsumsi gula.
Misalnya, minum secangkir jus dengan camilan pagi lebih aman bagi gigi daripada menyesap jus sepanjang hari. Ini karena paparan gula secara berulang pada gigi mencegah air liur, pembersih gigi alami tubuh, untuk melakukan tugasnya.
Selain jus dan permen, karbohidrat bertepung seperti kerupuk dan sereal serta makanan lengket juga dapat memicu karies.
Jus buah (bahkan yang diencerkan) dan ASI serta susu formula membasahi gigi dengan gula.
Dokter gigi dulu menyebut karies gigi dini sebagai "pembusukan gigi akibat botol susu bayi" karena sering terjadi pada anak-anak yang minum susu atau jus pada malam hari, yang memungkinkan gula menempel pada gigi selama 10 atau 12 jam.
Ada rekomendasi untuk menyapih anak dari botol pada usia 12 hingga 18 bulan untuk mencegah kerusakan gigi.
Jika air di lingkungan tidak mengandung fluorida (konsultasikan dengan dokter gigi atau dewan penyedia air kota) atau anak hanya minum air kemasan atau air yang disaring tanpa fluorida, bicarakan dengan dokter anak tentang suplemen fluorida.
Di sisi lain, terlalu banyak fluorida dapat menyebabkan fluorosis, yang menyebabkan bintik-bintik putih pada gigi. Itulah sebabnya anak-anak di bawah usia 2 atau 3 tahun tidak boleh menggunakan pasta gigi berfluorida sampai mereka dapat meludahkannya alih-alih menelannya.
Dokter gigi sekarang dapat mengoleskan pernis fluorida yang aman dan protektif pada gigi anak kecil. Menurut studi, anak usia 1 tahun yang mendapatkan perawatan ini dua kali setahun memiliki kemungkinan empat kali lebih kecil untuk mengalami gigi berlubang pada gigi susu mereka.
Selain itu, tanyakan kepada dokter gigi tentang sealant atau lapisan plastik yang mencegah karies.
- Orang tua juga harus merawat kesehatan gigi
Jika orang tua memiliki riwayat masalah gigi, hindari berbagi peralatan makan atau sikat gigi dengan bayi atau balita, serta tidak membiarkan anak memasukkan jari ke dalam mulut orang tua.
Pertimbangkan untuk mengambil tindakan untuk mengurangi kadar bakteri penyebab gigi berlubang di mulut. Dokter gigi dapat meresepkan obat kumur antibakteri yang dapat mengurangi penularan ke anak kecil.
Penelitian juga menemukan bahwa mengunyah permen karet tanpa gula yang mengandung pemanis xylitol empat kali sehari secara signifikan menurunkan kadar bakteri pada ibu.
Nutrisi yang baik selama kehamilan juga dapat memperkuat email gigi bayi, dan didukung dengan menyikat dan membersihkan gigi dengan baik dan segera mengobati masalah gigi dan mulut apa pun. Ini juga akan menjadi contoh yang baik dan menunjukkan kepada anak bahwa merawat gigi sama pentingnya dengan merawat aspek kesehatan lainnya.