ilustrasi pekerja mengenakan alat pelindung diri (pexels.com/Kateryna Babaieva)
Terkadang, paparan terjadi dalam jangka waktu yang lama. Dalam kasus paparan kronis, langkah pencegahan sangat penting. Ini termasuk:
Memastikan ventilasi yang memadai di tempat kerja.
Selalu menggunakan peralatan pelindung.
Memastikan area kerja bebas dari debu.
Melepas pakaian dan mandi setelah keluar dari area kerja.
Menghindari aktivitas makan atau minum di area kerja.
Mencuci tangan secara rutin dan menyeluruh antara bekerja dan makan atau minum.
Berhenti merokok karena asapnya mengandung kadmium yang dapat diserap melalui paru-paru.
Hindari menghirup asap rokok orang lain.
Menerapkan pola makan seimbang, batasi seafood dan jeroan.
Jika pekerjaan atau hobi melibatkan paparan kadmium, pertimbangkan untuk memeriksakan kadarnya secara rutin.
Kadmium adalah logam yang terbentuk secara alami. Keracunan dapat terjadi akibat mengonsumsi atau menghirup makanan, minuman, atau udara yang terkontaminasi. Kamu lebih berisiko mengalami keracunan akut atau kronis jika bekerja di industri tertentu, seperti pertambangan dan peleburan.
Tidak ada penawar untuk keracunan kadmium, tetapi gejala dapat diobati dan dikelola. Penting untuk mengikuti pedoman tempat kerja yang telah ditetapkan untuk mengurangi paparan kronis terhadap zat berbahaya seperti kadmium.
Referensi
"What Is Cadmium Poisoning?". Verwell Health. Diakses Juni 2025.
Koons, Andrew L., and Venkat Rajasurya. “Cadmium Toxicity.” StatPearls - NCBI Bookshelf, August 14, 2023.
Bernhoft, Robin A. “Cadmium Toxicity and Treatment.” The Scientific World JOURNAL 2013, no. 1 (January 1, 2013).
"Cadmium Poisoning". IOWA Health & Human Services. Diakses Juni 2025.
Charkiewicz, Angelika Edyta, Wioleta Justyna Omeljaniuk, Karolina Nowak, Marzena Garley, and Jacek Nikliński. “Cadmium Toxicity and Health Effects—A Brief Summary.” Molecules 28, no. 18 (September 14, 2023): 6620.
"Cadmium: toxicological overview". GOV.UK. Diakses Juni 2025.
"Cadmium". Better Health Channel. Diakses Juni 2025.