ilustrasi stres berat (pexels.com/Liza Summer)
Karena kausalitas antara kesepian atau stres dan gangguan kesehatan masih abu-abu, masih tidak jelas apakah mengelola stres atau memperluas lingkup sosial dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Pada dasarnya, kesepian adalah hal yang subjektif; banyak teman atau koneksi sosial bukan berarti seseorang tidak merasa sepi. Banyak yang merasa mencari teman berarti memaksa mereka keluar dari zona nyaman. Hasilnya, mereka jadi tambah stres sehingga meningkatkan risiko perkembangan diabetes tipe 2.
Dengan kata lain, jika kamu khawatir kesepian dapat menjerumuskanmu ke diabetes tipe 2, maka kamu harus memperhatikan berbagai usaha pencegahan agar tidak stres. Terapkan gaya hidup sehat, rutin olahraga, istirahat cukup, kelola stres dengan baik, termasuk menjaga hubungan sosial dengan orang lain.