ilustrasi operasi atau pembedahan (pixabay.com/sasint)
Pengobatan untuk kolangitis kronis dan akut kemungkinan berbeda. Ini karena penyebab kolangitis bervariasi. Selain itu, perawatan juga tergantung pada seberapa dini pasien didiagnosis kolangitis. Kedua jenis kolangitis ini bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati.
Perawatan dini sangat penting untuk kolangitis akut. Dokter kemungkinan akan merekomendasikan antibiotik hingga 10 hari, seperti penisilin, seftriakson, metronidazol, dan siprofloksasin.
Selain itu, dokter juga bisa merekomendasikan prosedur di rumah sakit seperti:
- Cairan intravena
- Drainase saluran empedu
Tidak seperti kolangitis akut, tidak ada obat yang tersedia untuk mengobati kolangitis kronis. Obat yang disebut asam ursodeoxycholic bisa membantu melindungi hati. Ia bekerja dengan meningkatkan aliran empedu. Namun, itu tidak mengobati kolangitis itu sendiri. Pengobatan dan perawatan untuk kolangitis kronis meliputi:
- Mengelola gejala
- Pemantauan fungsi hati
- Prosedur untuk membuka saluran empedu yang tersumbat
Prosedur untuk kolangitis kronis dan akut yaitu:
- Terapi endoskopi: Pelebaran balon bisa digunakan untuk membuka saluran dan meningkatkan aliran empedu. Ini membantu memperbaiki dan mencegah gejala. Pasien kemungkinan membutuhkan terapi endoskopi beberapa kali untuk mengobati kolangitis. Selain itu, pasien kemungkinan memiliki anestesi penuh atau lokal sebelum prosedur.
- Terapi perkutan: Ini mirip dengan terapi endoskopi, tetapi melalui kulit. Dokter akan membuat area tersebut mati rasa atau membuat pasien tertidur sebelum prosedur.
- Operasi: Dokter kemungkinan mengangkat bagian saluran empedu yang tersumbat atau mungkin memasang stent untuk membuka atau mengalirkan saluran empedu. Pasien akan berada di bawah pengaruh anastesi penuh selama operasi.
- Transplantasi hati: Dalam kasus yang serius, pasien kemungkinan butuh transplantasi hati. Dokter akan mengganti hati yang rusak dengan yang baru. Pasien harus minum obat anti penolakan selama sisa hidupnya setelah operasi. Ini membantu tubuh pasien menjaga kesehatan hati yang baru.
Pasien kemungkinan juga membutuhkan perawatan untuk beberapa efek samping kolangitis yang serius, seperti:
- Nutrisi: Kolangitis bisa memengaruhi pencernaan dan bagaimana tubuh pasien menyerap beberapa vitamin. Pasien kemungkinan perlu mengonsumsi suplemen vitamin A, D, E, dan K.
- Tulang lemah: Dokter kemungkinan meresepkan obat untuk osteoporosis. Suplemen kalsium dan vitamin D bisa membantu meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.
- Tekanan darah tinggi: Dokter kemungkinan akan memantau dan mengobati tekanan darah tinggi di hati (hipertensi portal).
Itulah informasi seputar kolangitis, peradangan pada saluran empedu. Jika memiliki tanda atau gejala yang mengarah pada kondisi ini, segera periksa ke dokter. Makin cepat penyakit ini didiagnosis dan mendapat perawatan yang tepat, maka akan makin besar peluang kesembuhannya dan terhindar dari komplikasi berbahaya.