Kamu pasti pernah mendengar istilah bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF). Simpelnya, bayi tabung dilakukan dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia. Setelah pembuahan terjadi, embrio akan ditanam kembali ke rahim calon ibu.
Presiden Fertility Society of Australia (FSA), Prof. Luk Rombauts memperkirakan lebih dari 8 juta bayi telah lahir melalui program bayi tabung secara global dalam 40 tahun terakhir. Tingkat keberhasilan kehamilan dengan bayi tabung sekitar 55 persen untuk perempuan di bawah 35 tahun. Selain faktor usia, faktor lain yang memengaruhi kesuksesan bayi tabung adalah kualitas sel telur.
Ketahui lebih dalam seputar program bayi tabung dalam live webinar yang diselenggarakan oleh RS Pondok Indah Group pada Kamis (23/9/2021) dengan tema "Embrio Normal untuk Kehamilan Sehat". Narasumber yang dihadirkan adalah Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, MPH, Sp.OG-KFER, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi. Simak, yuk!