Ikan nila atau yang disebut dengan Nile tilapia merupakan ikan air tawar yang umum dikonsumsi. Namun, siapa sangka selain menjadi bahan makanan, ternyata ikan ini memiliki banyak manfaat karena kaya akan kandungan kolagen.
Dilansir dari laman Advanced Tissue, kolagen yang berasal dari hewan dipercaya dapat mendorong pertumbuhan kolagen-kolagen baru pada kulit yang mengalami luka. Ini fakta-faktanya yang perlu kamu simak!
Ikan nila merupakan jenis ikan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Jenis ikan ini merupakan ikan yang hidup di air tawar dan mudah untuk dibudidayakan.
Para ahli percaya bahwa kulit ikan ini memiliki jenis kolagen yang hampir mirip dengan jenis kolagen yang terkandung dalam kulit manusia. Di Brasil, jenis ikan ini telah lama digunakan untuk membantu penyembuhan kulit yang mengalami luka bakar.
Dilansir dari laman NCBI, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Lima-Junior dan timnya, kandungan kolagen dari kulit ikan nila dapat membantu sel-sel kulit untuk meregenerasi pertumbuhan kolagen baru.
Dari laporan penelitian tersebut, percobaan yang dilakukan pada seorang pria berumur 23 tahun dengan luka bakar yang cukup serius, menunjukkan dampak yang sangat bagus.
Luka bakar yang dialami oleh pria tersebut perlahan-lahan mulai mengering. Kulit yang mengalami luka akhirnya dapat tertutup kembali setelah luka bakarnya dibalut dengan kulit ikan nila.
Lima-Junior melaporkan bahwa kandungan kolagen yang sangat tinggi di dalam kulit ikan nila membantu sel-sel untuk membentuk sel baru. Dilansir dari laman Hospimedica, penggunaan kulit ikan nila untuk membalut luka bakar ternyata mampu menjaga kelembapan kulit dan mencegah masuknya bakteri.
Proses penyembuhan luka bakar dengan menggunakan kulit ikan nila ini membutuhkan waktu kira-kira dua sampai tiga minggu hingga kulit mulai menunjukkan gejala penyembuhan. Kulit yang mengalami luka bakar dapat kembali pulih dan kulit masih tetap mengandung kolagen.
Kolagen dari kulit ikan nila memang mampu membantu menyembuhkan luka bakar pada kulit. Meskipun kulit ikan nila diyakini memiliki khasiat yang mampu memulihkan kulit yang mengalami luka bakar, kurangnya penelitian tentang hal ini menjadikan penggunaan kulit ikan nila di dunia kedokteran masih terbatas.
Para ilmuwan berharap kulit ikan nila ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk penyembuhan kulit luka bakar.
Jika selama ini kita mengenal ikan nila sebagai bahan makanan, ternyata kulit ikan tawar ini sangat bermanfaat untuk penyembuhan luka bakar. Semoga ke depannya semakin banyak penelitian mengenai manfaat kulit ini dan dapat diaplikasikan di dunia kedokteran.