L-carnitine adalah turunan asam amino alami yang memfasilitasi konversi lemak menjadi energi. Kendati tubuh biasanya mampu mensintesis dalam jumlah yang cukup, tetapi beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari suplementasi.
Dosis optimal L-carnitine bervariasi berdasarkan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu. Dosis suplemen umum berkisar antara 0,5 mg hingga 2 gram per hari. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat untuk waktu spesifik untuk mengonsumsi suplemen ini.
Mengenai waktu pemberian suplemen, L-carnitine dapat dikonsumsi kapan saja, tergantung pada preferensi dan rutinitas pribadi. Beberapa orang lebih suka mengonsumsinya pada pagi hari untuk meningkatkan kadar energi, sementara yang lain mengonsumsinya sebelum berolahraga untuk meningkatkan efek pembakaran lemak. Jika kamu mengalami masalah pencernaan, pertimbangkan untuk mengonsumsi L-carnitine bersama makanan.
Kebanyakan orang dapat mengonsumsi L-carnitine dengan baik, tetapi beberapa orang mungkin mengalami efek samping berupa perut kembung, mual, muntah, diare, atau bau badan amis.
Obat ini juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti beberapa antibiotik dan antikonvulsan. Oleh sebab itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplementasi untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan kondisi kesehatanmu.
Intinya, L-carnitine adalah asam amino yang diproduksi tubuh secara alami. Pada orang sehat, hati dan ginjal mampu memproduksi dan menyimpan cukup senyawa tersebut untuk mencegah defisiensi. Individu dengan defisiensi L-carnitine mungkin perlu mendapatkan senyawa tersebut melalui suplemen. Namun, disarankan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan suplemen apa pun.
Referensi
"L-Carnitine: Benefits, Side Effects, and Dosage." Healthline. Diakses April 2025.
"L-Carnitine: Uses, Benefits, and How to Take It." Medical News Today. Diakses April 2025.
"L-Carnitine: Overview, Uses, and Side Effects." WebMD. Diakses April 2025.
"L-Carnitine and Its Role in Longevity." Wellness Pulse. Diakses April 2025.