7 Suplemen yang Dapat Memicu Sembelit, Gunakan dengan Bijak

- Suplemen kalsium memperlambat pergerakan makanan di saluran pencernaan dan mengurangi cairan usus, menyebabkan sembelit.
- Serat dapat memperburuk sembelit bagi beberapa orang karena menambah volume tinja dan memperlambat pergerakan usus.
- Dosis tinggi berberin, zat besi, dan vitamin D dapat menyebabkan sembelit jika dikonsumsi secara konsisten.
Sembelit atau konstipasi adalah masalah kesehatan yang umum, biasanya terkait dengan pola makan rendah serat dan gaya hidup. Namun, sembelit ternyata juga dapat menjadi efek samping dari beberapa jenis suplemen.
Baik itu suplemen vitamin, mineral, atau herbal, ada beberapa jenis yang dapat mengganggu pergerakan usus yang sehat. Apa saja suplemen yang dapat menyebabkan sembelit dan bagaimana suplemen ini memicu sembelit? Berikut penjelasannya!
1. Kalsium
Suplemen kalsium dapat memperburuk sembelit karena memperlambat pergerakan makanan di dalam saluran pencernaan.
Kalsium juga dapat mengganggu jumlah cairan yang disekresikan dalam usus, menyebabkan tinja menjadi keras dan kering sehingga lebih sulit dikeluarkan.
Sembelit lebih cenderung terjadi jika kamu mengonsumsi suplemen kalsium dosis tinggi dan tidak cukup minum air.
2. Serat

Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang ditemukan dalam banyak makanan nabati. Serat biasanya digunakan untuk mengatasi sembelit. Akan tetapi, serat juga dapat menyebabkan atau memperburuk sembelit pada beberapa orang.
Serat dibagi menjadi dua jenis, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat tidak larut dikenal dapat menambah volume tinja. Bagi orang yang sudah mengalami kesulitan buang air besar, menambah asupan serat tidak larut bisa memperparah sembelit. Selain itu, serat juga dapat memperlambat pergerakan usus, yang bisa memperburuk sembelit.
3. Berberin
Berberin adalah senyawa alami yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional China selama ribuan tahun.
Biasanya digunakan untuk membantu mengatur kadar gula darah, tetapi berberin juga diduga memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba. Karena itu, berberin sering digunakan untuk masalah metabolik, pencernaan, dan kekebalan tubuh.
Dosis rendah umumnya jarang menimbulkan efek samping, tetapi dosis yang lebih tinggi bisa menyebabkan sembelit, meskipun penyebabnya belum sepenuhnya dipahami. Dosis berberin yang umum digunakan adalah 500 mg, tiga kali sehari.
4. Zat besi

Tanpa zat besi yang cukup, kamu lebih berisiko mengalami anemia defisiensi besi. Namun, para ahli juga telah menghubungkan peningkatan zat besi dengan berbagai masalah pencernaan, seperti:
- Sakit perut.
- Kembung.
- Diare.
- Sembelit.
Sembelit lebih mungkin terjadi saat dikonsumsi dalam keadaan perut kosong dan dosis tinggi. Jadi, jika kamu harus mengonsumsi suplemen zat besi, cobalah mengonsumsinya dengan makanan dan pertimbangkan untuk membaginya menjadi dosis yang lebih kecil sepanjang hari.
5. Vitamin D
Jika dikonsumsi secara konsisten dalam dosis tinggi, suplemen vitamin D dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sembelit.
Terlalu banyak vitamin D dapat meningkatkan jumlah kalsium yang beredar dalam darah. Dan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, terlalu banyak kalsium dalam tubuh juga dapat memperburuk sembelit.
Jika kamu mengonsumsi suplemen vitamin D, bicarakan dengan dokter atau ahli diet untuk memastikan kamu mendapatkan dosis yang tepat. Juga, pastikan kamu minum banyak air dan makan berbagai makanan utuh yang padat nutrisi untuk mendukung kesehatan usus.
6. Senna

Senna adalah suplemen herbal yang digunakan untuk mengobati sembelit karena efek pencahar yang kuat. Namun, seperti banyak pencahar lainnya, penggunaan senna dalam jangka panjang atau berlebihan dapat menyebabkan reaksi dan efek samping yang serius, termasuk ketergantungan pada pencahar, sembelit kronis, dan hilangnya fungsi usus normal.
Hal itu tampaknya terjadi karena usus menjadi terbiasa dengan rangsangan pencahar dan kehilangan kemampuan untuk berkontraksi secara normal tanpanya.
Mengandalkan senna terlalu sering juga dapat menyebabkan kehilangan cairan dan ketidakseimbangan elektrolit. Ini dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat menyebabkan sembelit jika tidak digunakan.
7. Kayu manis
Kayu manis adalah rempah-rempah yang umum dan juga digunakan dalam ramuan obat.
Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri, serta dapat membantu sistem kardiovaskular dan metabolik. Namun, penggunaan kayu manis juga dapat memicu sembelit karena kandungan selulosa di dalamnya dapat menyebabkan kerusakan pada dinding usus.
Meskipun sembelit paling sering disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan rendah serat, tetapi ini juga dapat disebabkan oleh penggunaan suplemen tertentu. Jika akhir-akhir ini kamu sering mengalami sembelit, evaluasi kembali suplemen yang baru saja kamu konsumsi. Bisa jadi, itu disebabkan oleh suplemen yang kamu konsumsi.
Referensi
"Can Multivitamins Cause Constipation? Here's What to Know." Everlywell. Diakses Januari 2025.
"5 Supplements That Could Actually Make Constipation Worse, According to Experts." Eating Well. Diakses Januari 2025.
"Are Your Supplements Making You Constipated?" Rupa Health. Diakses Januari 2025.