gambar orang yang memakai sepatu bot saat banjir (freepik.com/ninjason1)
Mencegah leptospirosis sebetulnya gak sulit, karena bakteri ini bisa dihindari dengan menjaga kebersihan diri. Jika kamu memiliki hewan ternak atau peliharaan, pastikan untuk selalu melakukan vaksinasi lengkap agar mereka terhindar dari penyakit berbahaya. Di negara maju, hewan ternak sudah divaksinasi, sedangkan di negara berkembang, vaksinasi terhadap hewan biasanya gak merata sehingga risiko penularan penyakit jadi lebih tinggi.
Selain hewan ternak, kamu juga harus mewaspadai hewan pengerat seperti tikus karena mereka adalah pembawa utama bakteri leptospira. Dilansir CDC, cara lainnya untuk mencegah leptospirosis adalah dengan menghindari aktivitas yang berhubungan dengan air kotor, entah itu aliran banjir, sungai, atau danau. Jika kamu harus melakukan aktivitas yang berhubungan dengan air kotor atau tanah, selalu gunakan pakaian dan sepatu pelindung, lalu bersihkan diri dengan mandi dan mencuci tangan segera setelah aktivitas selesai.
Kebanyakan kasus leptospirosis memang merupakan kasus ringan, tetapi bukan berarti kita bisa menyepelekannya begitu aja. Terutama di musim hujan seperti sekarang, di mana bakteri leptospira bisa menyebar lebih mudah. Jangan ragu untuk memeriksakan diri ke klinik atau rumah sakit terdekat jika kamu merasa sakit atau bahkan mengalami gejala-gejala yang mengarah ke leptospirosis.
Referensi
“What is leptospirosis?” WebMD. Diakses Desember 2025.
“Leptospirosis.” Cleveland Clinic. Diakses Desember 2025.
“Leptospirosis: Symptoms, causes, and treatment.” Medical News Today. Diakses Desember 2025.
“Leptospirosis.” Healthline. Diakses Desember 2025.
“Leptospirosis: About.” Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses Desember 2025.
“Leptospirosis: Prevention.” Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Diakses Desember 2025.