Lidah putih adalah gejala umum ketika lidah dilapisi lapisan putih tebal. Lapisan ini bisa menutupi seluruh permukaan lidah, terdapat di bagian belakang lidah, atau muncul seperti bercak di beberapa bagian lidah. Kamu juga mungkin bisa merasakan rasa tak enak di mulut, bau mulut, atau kemerahan.
Kondisi ini kadang terjadi bersamaan dengan gejala yang terkait dengan kondisi lidah berambut (hairy tongue). Namun, lapisan tebal mirip bulu yang terlihat bukan rambut, melainkan papila, yakni benjolan kecil berisi ribuan sel pengecap serupa saraf yang menghubungkan saraf di lidah dengan reseptor di otak.
Lidah putih bisa menumpuk dari waktu ke waktu, atau bisa juga muncul tiba-tiba bila lidah mengalami iritasi atau infeksi.
Penyebabnya banyak, tetapi lidah putih biasanya hilang dalam beberapa minggu.
Menghilangkannya bisa juga dengan menggunakan obat kumur antijamur. Namun, bila tak kunjung hilang setelah beberapa minggu, atau muncul gejala lain seperti rasa sakit, masalah makan, atau sulit berbicara, sebaiknya temui dokter.
Lidah putih mungkin merupakan gejala tunggal, atau bisa juga muncul dengan berbagai gejala lainnya.
Mengingat papila terangkat, ini bisa menciptakan area permukaan yang luas untuk puing-puing dan mikroorganisme (makanan, plak, dan bakteri) terkumpul di dalam mulut. Penumpukan ini hampir pasti menyebabkan napas bau dan meninggalkan rasa tak enak di mulut.
Lidah putih juga bisa menyebabkan kesehatan gusi yang buruk, seperti penyakit gusi.