Sembuh dari COVID-19 bukan berarti selesai sepenuhnya. Meski sudah pulih, tidak sedikit penyintas COVID-19 yang masih mengeluhkan gejala-gejala mirip COVID-19, fenomena yang disebut long COVID.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), long COVID umumnya terjadi tiga bulan setelah COVID-19 mereda dan membandel minimal dua bulan. Selain kelelahan, gangguan kognitif (brain fog) atau seak napas, WHO mencatat lebih dari 200 gejala long COVID yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Parahnya, WHO mencatat bahwa 10–20 persen penyintas COVID-19 berisiko mengembangkan long COVID. Namun, sebenarnya berapa lama long COVID bisa bertahan? Studi terbaru mencoba untuk menjawabnya.