Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi virus
ilustrasi virus (pexels.com/CDC)

Intinya sih...

  • Virus influenza, termasuk A dan B, menyebabkan flu dengan gejala demam, sakit kepala, batuk, hidung tersumbat, dan risiko komplikasi tinggi.

  • Virus hepatitis menyerang hati dan dapat menyebabkan nyeri sendi, kencing gelap, kelelahan, mual, demam, serta masalah serius jika tidak diobati.

  • Virus corona menimbulkan spektrum penyakit pernapasan, dari flu hingga SARS dan MERS.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Virus adalah organisme mikroskopis yang sangat kecil dan hanya bisa bereplikasi di dalam sel hidup. Bahkan ukurannya 100–1.000 kali lebih kecil daripada sel-sel dalam tubuh. Meski berukuran kecil, dampak yang ditimbulkan oleh virus terhadap kesehatan manusia bisa sangat berbahaya.

Beberapa penyakit yang umumnya disebabkan oleh virus antara lain penyakit pernapasan, kulit, diare, hingga infeksi menular seksual. Lantas, apa saja macam-macam virus? Berikut macam-macam virus yang umum menginfeksi manusia.

1. Virus influenza

ilustrasi virus (unsplash.com/Getty Images)

Salah satu virus yang paling sering menyerang manusia adalah virus influenza. Termasuk dalam famili Orthomyxoviridae, virus ini terbagi menjadi influenza A dan B yang dikenal sebagai penyebab flu. Flu sendiri adalah infeksi saluran pernapasan yang sangat umum di seluruh dunia.

Gejala flu biasanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri tubuh, batuk, hingga hidung tersumbat atau berair. Tak hanya itu, virus influenza juga bisa memicu penyakit berbahaya lain, seperti flu burung dan flu babi (H1N1). Risiko komplikasi akibat flu pun lebih tinggi pada penderita asma, gangguan ginjal, hati, maupun diabetes.

2. Virus hepatitis

ilustrasi virus (unsplash.com/Planet Volumes)

Virus hepatitis tidak semua berasal dari famili atau genus yang sama. Namun, semua jenis virus hepatitis dapat menginfeksi hati. Ada lima jenis virus hepatitis yang utama, yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Biasanya, virus ini menular melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi.

Gejala yang sering timbul saat seseorang terinfeksi virus hepatitis antara lain nyeri sendi, kencing berwarna gelap, kelelahan, mual, hingga demam. Meski dapat sembuh sendiri, beberapa jenis virus hepatitis juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan langkah pencegahan, seperti tidak mengonsumsi makanan mentah dan mencuci tangan hingga bersih.

3. Virus corona

ilustrasi virus corona (pexels.com/Edward Jenner)

Virus korona atau corona adalah subfamili virus yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan. SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 merupakan salah satu jenis virus corona yang paling terkenal. Namun, jenis virus corona lain juga menyebabkan spektrum penyakit yang luas, dari flu biasa hingga sindrom pernapasan akut yang parah (SARS dan MERS).

Virus ini tak kenal usia sehingga dapat menginfeksi anak-anak, lansia, bayi, hingga orang dewasa. Virus corona utamanya menular melalui percikan air liur (droplet) yang dikeluarkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga jarak, menggunakan masker, dan mendapatkan vaksinasi.

4. Flavivirus

ilustrasi nyamuk Aedes aegypti (pexels.com/Ignacio Vazquez)

Apakah kamu tahu demam kuning atau yellow fever? Demam kuning merupakan salah satu penyakit serius yang berpotensi mematikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus flavivirus, yakni sekelompok virus RNA untai tunggal bertanda positif yang sebagian besar ditularkan oleh artropoda.

Biasanya, virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti. Selain itu, kutu dan serangga terbang lainnya juga dapat menularkan virus ini. Penyakit lainnya yang ditimbulkan dari virus flavivirus antara lain zika, West Nile, dan demam berdarah dengue (DBD).

5. Onkovirus

ilustrasi virus (unsplash.com/Warren Umoh)

Onkovirus atau onkovirus merupakan virus yang memiliki kemampuan untuk menyebabkan kanker pada manusia. Sekitar 12 persen kasus kanker yang terjadi disebabkan oleh onkovirus. Beberapa kanker yang sering dikaitkan dengan ini antara lain HPV, Epstein–Barr, HIV, Hepatitis B and C, HTLV-1, dan Human herpesvirus 8 (HHV-8).

Itu dia lima macam-macam virus yang umumnya menginfeksi manusia. Bahkan para ahli biologi memperkirakan kemungkinan adanya triliunan virus tidak berbahaya yang hidup di dalam tubuh manusia. Oleh sebab itu, penting melakukan tindakan pencegahan agar mengurangi risiko terinfeksi virus berbahaya.

Referensi
“Influenza (Flu)”. Cleveland Clinic. Diakses September 2025.
“Viral Hepatitis (A, B & C)”. Cleveland Clinic. Diakses September 2025.
“Viral Hepatitis: Past, Present, and Future”. PMC. Diakses September 2025.
“Viruses: Different, Not Always Dangerous”. PMC. Diakses September 2025.
“Virus”. Cleveland Clinic. Diakses September 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎