Memiliki rasa yang asam yang unik, cuka apel paling sering dicampurkan sebagai bahan masakan. Tidak jarang, cuka apel dijadikan dressing untuk salad dan bahan untuk mayones ala rumahan.
Selain dijadikan bahan masakan, tidak jarang orang juga meminumnya. Namun, jangan meminumnya langsung. Cuka apel mesti dilarutkan dengan air terlebih dulu. Untuk dosis standar, campurkan segelas air dengan 1-2 sendok teh hingga 1-2 sendok makan per hari.
Selain itu, mulailah mengonsumsi cuka apel dengan dosis kecil. Jangan terlalu banyak karena dapat menyebabkan efek samping, seperti kerusakan gigi karena erosi enamel.
Bukan sembarang cuka apel, kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi cuka apel organanik tanpa "embel-embel" apa pun. Murni, pasti lebih sehat!
Sudah sejak dulu, cuka apel tidak hanya menempati dapur sebagai bahan masakan. Ternyata, cuka apel bisa diandalkan untuk mencegah dan mengobati penyakit, serta menyehatkan tubuh. Sayangnya, riset mengenai cuka apel masih sedikit, sehingga khasiatnya harus diteliti lebih dalam.
Itulah manfaat cuka apel untuk kesehatan. Mulai dari membantu menurunkan berat badan, ramah untuk orang-orang dengan diabetes, hingga menyegarkan kulit. Meski demikian, konsumsinya tetap tidak boleh berlebihan karena bisa saja berbalik merugikan kesehatanmu.