ilustrasi cek tekanan darah (freepik.com/senivpetro)
Cara terbaik untuk mengelola tekanan darah tinggi adalah dengan mengikuti pengobatan dari dokter, tetap aktif secara fisik, dan mengadopsi pola makan sehat seimbang.
Walaupun bukan obat mujarab untuk menurunkan tekanan darah, tetapi bit dapat dinikmati sebagai bagian dari pola makan sehat, yang mana sepertiganya melibatkan konsumsi sayur dan buah.
Untuk mengelola tekanan darah tinggi, gaya hidup yang menyehatkan jantung sangat penting. Rekomendasi utama meliputi:
- Diet DASH: Diet DASH dikombinasikan dengan asupan rendah garam dapat menurunkan tekanan darah seefektif obat-obatan.
- Batasi alkohol: Minum alkohol terlalu banyak dapat meningkatkan tekanan darah. Hal ini juga dapat membuat obat tekanan darah menjadi kurang efektif.
- Rutin berolahraga: Olahraga, bahkan hanya dengan berjalan kaki selama 10 menit setiap hari, dapat membantu mengurangi tekanan darah. Mengurangi waktu duduk juga bermanfaat.
- Pertahankan berat badan yang sehat: Pada orang dewasa yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan sebanyak 5 hingga 10 persen dalam waktu enam bulan dapat meningkatkan kesehatan. Bahkan menurunkan berat badan sebanyak 3 hingga 5 persen saja dapat memperbaiki tekanan darah.
- Berhenti merokok: Merokok meningkatkan tekanan darah. Berhenti merokok membantu menurunkan tekanan darah. Merokok juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, yang mungkin dapat memperpanjang umur.
- Kelola stres dengan baik: Gunakan teknik relaksasi dan memiliki support system yang baik untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
- Tidur berkualitas: Usahakan tidur berkualitas selama 7 hingga 9 jam per malam untuk mendukung kesehatan jantung.
Mengubah kebiasaan bisa jadi sulit. Untuk membantu membuat perubahan yang menyehatkan jantung dan bertahan seumur hidup, cobalah membuat satu perubahan pada satu waktu. Tambahkan perubahan lain saat kamu merasa nyaman dengan perubahan sebelumnya. Jika dapat mempertahankannya dari waktu ke waktu, kemungkinan besar kamu akan dapat mengelola tekanan darah dengan baik.
Referensi
"Can beetroot juice lower blood pressure?". British Heart Foundation. Diakses Februari 2025.
"Beetroot juice lowers pressure". Karolinska Institutet. Diakses Februari 2025.
Gallardo, Edgar J., and Andrew R. Coggan. “What Is in Your Beet Juice? Nitrate and Nitrite Content of Beet Juice Products Marketed to Athletes.” International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism 29, no. 4 (October 9, 2018): 345–49.
"Does beet juice lower blood pressure?". MedicalNewsToday. Diakses Februari 2025.
Bahadoran, Zahra, Parvin Mirmiran, Ali Kabir, Fereidoun Azizi, and Asghar Ghasemi. “The Nitrate-Independent Blood Pressure–Lowering Effect of Beetroot Juice: A Systematic Review and Meta-Analysis.” Advances in Nutrition 8, no. 6 (November 1, 2017): 830–38.
Cicero Jonas R. Benjamim et al., “Nitrate Derived From Beetroot Juice Lowers Blood Pressure in Patients With Arterial Hypertension: A Systematic Review and Meta-Analysis,” Frontiers in Nutrition 9 (March 15, 2022), https://doi.org/10.3389/fnut.2022.823039.
Andrew J. Webb et al., “Acute Blood Pressure Lowering, Vasoprotective, and Antiplatelet Properties of Dietary Nitrate via Bioconversion to Nitrite,” Hypertension 51, no. 3 (February 5, 2008): 784–90, https://doi.org/10.1161/hypertensionaha.107.103523.
H. Zamani et al., “The Benefits and Risks of Beetroot Juice Consumption: A Systematic Review,” Critical Reviews in Food Science and Nutrition 61, no. 5 (April 15, 2020): 788–804, https://doi.org/10.1080/10408398.2020.1746629.
Liping Chen et al., “Beetroot as a Functional Food With Huge Health Benefits: Antioxidant, Antitumor, Physical Function, and Chronic Metabolomics Activity,” Food Science & Nutrition 9, no. 11 (September 9, 2021): 6406–20, https://doi.org/10.1002/fsn3.2577.
"High Blood Pressure Treatment." National Heart, Lung and Blood Institute. Diakses Februari 2025.
"10 ways to control high blood pressure without medication." Mayo Clinic. Diakses Februari 2025.