Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Segelas jus cranberry dan semangkuk buah cranberry.
ilustrasi jus cranberry. (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Intinya sih...

  • Rutin minum jus cranberry dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih karena mengandung antioksidan bernama proanthocyanidins.

  • Minum jus cranberry dua kali sehari dapat membantu mengurangi infeksi H. pylori, sehingga dapat mendukung kesehatan lambung.

  • Jus cranberry dapat membantu mencegah bakteri berbahaya menempel pada dinding ginjal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jus cranberry berasal dari buah cranberry, si mungil berwarna merah gelap yang tumbuh asli di Amerika Utara. Buah ini dihancurkan hingga menjadi bubur, lalu diperas untuk mengeluarkan sarinya. Cairan hasil perasan kemudian disaring dan dipasteurisasi sebelum akhirnya dikemas. Tergantung produsennya, ada yang menyajikan jus murni, ada pula yang mencampurnya dengan sari buah lain agar rasanya lebih beragam.

Jus cranberry mungkin tidak sepopuler jus jeruk, mangga, atau jus lainnya. Namun, rasanya yang manis, asam, dan segar tetap nikmat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

1. Mencegah infeksi saluran kemih

Rutin minum jus cranberry dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK). Buah cranberry mengandung antioksidan bernama proanthocyanidins. Zat ini bekerja dengan cara mencegah bakteri, terutama Escherichia coli (E. coli), menempel pada dinding kandung kemih. Ketika bakteri tidak bisa menempel, risiko terjadinya infeksi pun berkurang.

Menariknya, jus cranberry sering kali lebih efektif dibandingkan kapsul atau tablet. Salah satu alasannya, jus tidak hanya memberi manfaat dari antioksidan, tetapi juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan hidrasi berperan penting dalam mencegah ISK.

Namun, perlu diingat bahwa jus cranberry hanya membantu mencegah, bukan mengobati infeksi yang sudah terjadi. Jika ISK sudah muncul, kamu tetap perlu berkonsultasi dengan dokter supaya infeksi bisa sembuh total.

2. Sumber vitamin C

Punya rasa asam yang khas, cranberry menyimpan nutrisi penting, yaitu vitamin C. Zat ini berperan besar dalam menjaga tubuh tetap sehat dan kuat, seperti:

  • Membantu sistem imun tetap tangguh melawan penyakit.

  • Memudahkan tubuh menyerap zat besi dari makanan.

  • Mendukung pembentukan kolagen, protein yang menjaga kulit tetap sehat dan mempercepat penyembuhan luka.

  • Mengurangi peradangan.

  • Bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Kadar vitamin C dalam jus cranberry ternyata tidak selalu sama. Jus cranberry murni 100% biasanya tidak ditambahkan vitamin C ekstra. Secara alami, satu gelasnya mengandung sekitar 24 mg vitamin C, atau kira-kira 26 persen dari kebutuhan harian.

Namun, ada juga produk yang diperkaya dengan tambahan vitamin C. Satu gelasnya bisa memenuhi 100% kebutuhan harian vitamin C. Perlu diingat, jenis jus ini sering kali mengandung tambahan gula untuk menyeimbangkan rasa asamnya.

3. Mengandung antioksidan

ilustrasi jus cranberry (pixnio.com/PIXNIO)

Cranberry mengandung fitokimia penting yang bekerja melindungi tubuh, seperti vitamin C, E, dan kuersetin.

Antioksidan berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat mempercepat proses penuaan dan meningkatkan risiko penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Sebuah studi menunjukkan bahwa cranberry mungkin berperan dalam mencegah kanker melalui pola makan. Namun, para ahli menekankan bahwa bukti ilmiah belum cukup kuat untuk menyatakan cranberry atau jus cranberry bisa melindungi tubuh dari kanker secara tunggal.

4. Mengurangi risiko tukak lambung

Cranberry juga bisa mendukung kesehatan lambung. Salah satu ancaman yang sering tersembunyi di dalam tubuh adalah bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Bakteri ini dapat menimbulkan tukak lambung, yaitu luka pada dinding perut, dan bahkan meningkatkan risiko kanker lambung. Banyak orang sebenarnya membawa bakteri ini tanpa disadari.

Menurut penelitian, minum jus cranberry dua kali sehari dapat membantu mengurangi infeksi H. pylori. Efek ini memberi harapan bahwa cranberry bisa menjadi bagian dari strategi alami untuk mendukung kesehatan lambung.

Namun, meski dapat membantu, tetapi buat banyak orang cuma mengandalkan jus cranberry saja tidak cukup. Dalam banyak kasus, antibiotik atau suplemen antimikroba tetap diperlukan untuk benar-benar mengatasi infeksi.

5. Menghidrasi tubuh

Menjaga tubuh tetap terhidrasi tidak selalu berarti hanya minum air putih. Jus buah, termasuk jus cranberry, juga bisa menjadi pilihan karena kandungan airnya yang tinggi.

Dengan minum jus cranberry, tubuh mendapatkan tambahan cairan yang mendukung proses dasar kehidupan, seperti:

  • Mengatur suhu tubuh agar tetap stabil.

  • Membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik.

  • Memastikan penyerapan nutrisi berlangsung optimal.

6. Mendukung kesehatan ginjal

ilustrasi ginjal (IDN Times/Aditya Pratama)

ISK kadang tidak berhenti di kandung kemih. Ada kalanya bakteri bergerak naik hingga mencapai ginjal, menyebabkan kondisi yang disebut pielonefritis, yang bisa berbahaya jika tidak ditangani secara tepat.

Jus cranberry dapat membantu mencegah bakteri berbahaya menempel pada dinding ginjal, menurut penelitian. Dengan begitu, risiko pielonefritis bisa berkurang. Itulah kenapa bagi orang yang sedang mengalami ISK, minum jus cranberry bisa menjadi langkah tambahan untuk melindungi ginjal.

Meski begitu, jus ini tidak serta-merta meredakan gejala ISK. Manfaat utamanya lebih pada hidrasi dan perlindungan jangka panjang.

7. Mungkin mendukung kesehatan jantung

Cranberry juga menyimpan potensi untuk mendukung jantung. Kandungan antioksidannya bekerja melawan stres oksidatif, yaitu kondisi ketika radikal bebas merusak sel-sel tubuh. Jika dibiarkan, stres oksidatif dapat melemahkan fungsi jantung dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Stres oksidatif berperan besar dalam kerusakan jantung. Dengan adanya antioksidan dari cranberry, kerusakan ini berpotensi ditekan.

Selain vitamin C dan E, cranberry juga mengandung flavonoid, sejenis antioksidan yang diyakini dapat mencegah aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri yang bisa menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Meski temuan ini menjanjikan, tetapi sebagian besar penelitian masih dilakukan dalam kondisi in vitro (di tabung uji atau cawan petri), bukan pada manusia. Artinya, manfaat perlindungan jantung dari cranberry dan/atau jusnya masih perlu penelitian lebih lanjut.

8. Mendukung kekebalan tubuh

Cranberry mengandung senyawa alami proanthocyanidins dan vitamin C, dua komponen yang dikenal berperan dalam menjaga daya tahan tubuh.

Vitamin C adalah kunci dalam produksi dan fungsi sel darah putih. Sel-sel inilah yang menjadi “pasukan” utama sistem imun, bertugas melawan dan menghancurkan kuman yang bisa membuat tubuh sakit.

Selain vitamin C, cranberry juga kaya akan antioksidan lain yang memiliki sifat antiinflamasi. Efek ini membantu menjaga sistem imun tetap seimbang, sehingga tubuh lebih siap menghadapi infeksi tanpa peradangan berlebihan.

9. Mungkin dapat membantu mengelola artritis reumatoid

ilustrasi nyeri lutut akibat artritis reumatoid (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Artritis reumatoid (RA) adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan peradangan kronis. Pada kondisi ini, sistem imun keliru menyerang sel-sel sehat, sehingga menimbulkan pembengkakan dan rasa nyeri pada sendi.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa pasien RA yang rutin minum dua gelas jus cranberry per hari mengalami penurunan signifikan kadar anti-CCP antibodi. Antibodi ini biasanya menyerang jaringan sehat dan menjadi salah satu penanda aktivitas penyakit RA. Temuan ini memberi harapan bahwa cranberry bisa berperan sebagai dukungan tambahan dalam mengelola RA. Dengan menurunkan kadar antibodi yang merusak jaringan, jus ini mungkin membantu mengurangi proses peradangan.

Namun, walaupun temuannya menjanjikan, tetapi cranberry bukanlah pengganti terapi medis utama. RA tetap membutuhkan penanganan dari dokter.

10. Baik untuk sistem pencernaan

Jus cranberry tidak hanya menyegarkan, tetapi juga menyimpan manfaat penting bagi sistem pencernaan. Kandungan antioksidan di dalamnya, khususnya A-type proanthocyanidins, bekerja menekan jumlah bakteri berbahaya yang hidup di usus.

Antioksidan ini membantu melindungi lapisan usus dari kerusakan yang sering dikaitkan dengan pola makan tidak sehat. Dengan perlindungan tersebut, fungsi pencernaan bisa berjalan lebih baik. Usus yang sehat berarti tubuh lebih mampu menyerap nutrisi dan menjaga keseimbangan mikrobiota.

11. Dapat mendukung kesehatan vagina

Keseimbangan bakteri di vagina penting dalam hal kesehatan organ reproduksi. Kondisi yang disebut vaginal dysbiosis terjadi ketika jumlah bakteri “baik” berkurang dan digantikan oleh bakteri patogen (penyebab infeksi). Ketidakseimbangan ini dapat memicu vaginosis bakterialis, salah satu gangguan yang cukup sering dialami perempuan.

Sebuah studi pada perempuan pascamenopause menunjukkan bahwa minum satu gelas jus cranberry setiap hari selama dua minggu dapat secara signifikan menurunkan jumlah bakteri patogen di vagina.

Menariknya, manfaat cranberry dalam mendukung keseimbangan bakteri usus juga berdampak pada vagina. Ini karena bakteri dapat bermigrasi dari usus ke vagina, sehingga menjaga kesehatan usus turut membantu menjaga kesehatan vagina.

Siapa yang perlu menghindari atau membatasi jus cranberry

ilustrasi jus cranberry (pexels.com/Daria Andrievskaya)

Jus cranberry murni 100% adalah minuman bergizi yang umumnya aman bagi kebanyakan orang. Namun, ada kondisi tertentu ketika konsumsi jus cranberry perlu diperhatikan dengan lebih hati-hati.

  • Memiliki atau rentan terhadap batu ginjal. Kandungan oksalat dalam jus cranberry dapat memicu terbentuknya jenis batu ginjal tertentu.

  • Mengonsumsi obat pengencer darah. Obat seperti warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan bila dikombinasikan dengan jus cranberry.

  • Mengonsumsi obat tertentu. Jus cranberry dapat memperkuat efek obat penurun tekanan darah atau kolesterol, termasuk atorvastatin (untuk kolesterol) dan nifedipine (untuk tekanan darah).

Kalau kamu termasuk dalam salah satu kategori di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah perlu membatasi atau bahkan menghindari jus cranberry. Dengan begitu, manfaat yang diperoleh tetap aman tanpa menimbulkan risiko tambahan.

Jus cranberry mengandung sejumlah nutrisi dan antioksidan. Manfaatnya antara lain membantu mencegah ISK hingga mendukung kesehatan usus dan vagina. Namun, jus ini tidak boleh menggantikan obat medis seperti antibiotik untuk ISK. Konsultasikan dengan dokter jika ingin menjadikannya bagian dari perawatan.

Saat memilih jus cranberry, coba cari label “100% pure cranberry juice”, artinya tanpa gula tambahan.

Referensi

"Cranberry." National Center for Complimentary and Integrative Health. Diakses November 2025.

"Reasons To Drink More Cranberry Juice." Health. Diakses November 2025.

Jia-Yue Xia et al., “Consumption of Cranberry as Adjuvant Therapy for Urinary Tract Infections in Susceptible Populations: A Systematic Review and Meta-analysis With Trial Sequential Analysis,” PLoS ONE 16, no. 9 (September 2, 2021): e0256992, https://doi.org/10.1371/journal.pone.0256992.

Gabrielle Williams et al., “Cranberries for Preventing Urinary Tract Infections,” Cochrane Database of Systematic Reviews 2023, no. 4 (April 17, 2023): CD001321, https://doi.org/10.1002/14651858.cd001321.pub6.

"Cranberry Juice Benefits (and How to Choose the Best Kind)." GoodRx. Diakses November 2025.

Catherine C. Neto, “Cranberry and Its Phytochemicals: A Review of in Vitro Anticancer Studies,” Journal of Nutrition 137, no. 1 (January 1, 2007): 186S-193S, https://doi.org/10.1093/jn/137.1.186s.

"Get the Facts: The Health Benefits of Cranberry Juice." Healthline. Diakses November 2025.

Zhe‐Xuan Li et al., “Suppression of Helicobacter Pylori Infection by Daily Cranberry Intake: A Double‐blind, Randomized, Placebo‐controlled Trial,” Journal of Gastroenterology and Hepatology 36, no. 4 (August 12, 2020): 927–35, https://doi.org/10.1111/jgh.15212.

"Impressive Health Benefits of Cranberry Juice, According to RDs." Real Simple. Diakses November 2025.

Dana Atrahimovich, Dorit Avni, and Soliman Khatib, “Flavonoids-Macromolecules Interactions in Human Diseases With Focus on Alzheimer, Atherosclerosis and Cancer,” Antioxidants 10, no. 3 (March 10, 2021): 423, https://doi.org/10.3390/antiox10030423.

Rossella D’Oria et al., “The Role of Oxidative Stress in Cardiac Disease: From Physiological Response to Injury Factor,” Oxidative Medicine and Cellular Longevity 2020 (May 14, 2020): 1–29, https://doi.org/10.1155/2020/5732956.

"Cranberry Juice: Are There Health Benefits?" WebMD. Diakses November 2025.

Ayoub Al Othaim, Daya Marasini, and Franck Carbonero, “Impact of Cranberry Juice Consumption on Gut and Vaginal Microbiota in Postmenopausal Women,” Food Frontiers 2, no. 3 (May 5, 2021): 282–93, https://doi.org/10.1002/fft2.76.

Editorial Team