Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kamu perlu memenuhi kebutuhan asupan vitamin B3 setiap hari:
Vitamin B3 sudah lama dikenal membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sekaligus menaikkan kolesterol baik (HDL). Bahkan, dalam dosis tinggi, efeknya bisa setara dengan obat resep tertentu. Karena itu, dokter sering meresepkan vitamin B3 bersama statin untuk pasien dengan risiko penyakit jantung.
Tak hanya menyeimbangkan kolesterol, vitamin B3 juga membantu mencegah pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) yang bisa memicu serangan jantung. Bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung, vitamin B3 bisa membantu menurunkan risiko terjadinya serangan berikutnya.
Vtamin B3 juga mendukung kerja sel beta pankreas yang memproduksi insulin. Ini bisa membantu pasien diabetes mengendalikan kadar gula darah, meski perlu hati-hati karena dalam kondisi tertentu vitamin B3 juga bisa menaikkan gula darah.
Sebagian orang memakai niasin atau niacinamide untuk meredakan jerawat dan peradangan kulit. Vitamin B3 ini membantu mengurangi kemerahan, iritasi, hingga bengkak akibat kondisi kulit tertentu.
Beberapa penelitian menunjukkan niasin berperan melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer. Bahkan, niacinamide juga pernah digunakan untuk membantu gangguan seperti skizofrenia, depresi, hingga bipolar.
Riset kecil menunjukkan niacinamide dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan sendi, terutama pada pasien osteoartritis. Dalam dosis tinggi, niacinamide bisa membantu mengurangi ketergantungan obat pereda nyeri.
Kekurangan vitamin B3 bisa menyebabkan pellagra—penyakit langka yang ditandai dengan lemas, masalah pencernaan, sampai peradangan kulit. Biasanya kondisi ini diatasi dengan suplemen niacinamide dosis tinggi.
Karena niasin membantu melebarkan pembuluh darah, vitamin ini juga bisa membantu memperbaiki aliran darah yang mendukung fungsi ereksi pada pria.
Vitamin B3 telah terbukti membantu mencegah cacat nikotinamida adenin dinukleotida (NAD). Molekul NAD sangat penting untuk penyimpanan energi dan sintesis DNA dalam sel, sehingga peningkatan kadar vitamin ini pada ibu hamil berpotensi menurunkan tingkat cacat lahir secara keseluruhan.
Menurut sebuah laporan, gangguan pembentukan molekul NAD dapat menyebabkan malformasi pada manusia dan tikus. Suplementasi vitamin B3 selama kehamilan justru dapat membantu mencegah malformasi pada tikus. Meski begitu, masih perlu riset lebih lanjut pada manusia sebelum niasin direkomendasikan untuk kehamilan.