ilustrasi bau mulut (pixabay.com/RobinHiggins)
Memiliki nama lain halitosis atau fetor oris, kondisi ini diperkirakan terjadi pada 1 dari 4 orang di dunia. Penyebabnya banyak, mulai dari sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, mulut kering, jarang menyikat gigi, obat-obatan tertentu, hingga produk tembakau.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Natural Science, Biology, and Medicine pada tahun 2014, bau mulut dialami oleh 80 persen individu yang merokok. Studi ini melibatkan 200 perempuan dan 77 laki-laki yang menempuh pendidikan di Gian Sagar Dental College & Hospital.
Bau mulut terjadi karena senyawa kimia dalam rokok bercampur dengan air liur. Selain itu, merokok bisa menurunkan produksi air liur dan membuat mulut menjadi kering.