Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bayi prematur (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Bayi prematur didefinisikan sebagai bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Banyak bayi prematur yang mengalami masalah atau gangguan kesehatan. Salah satunya masalah yang terkait dengan otak.

Apa saja masalah otak yang dimaksud dan seberapa besar kemungkinan bayi bisa survive dengan kondisi ini? Let's get closer!

1. Periventricular leukomalacia

ilustrasi bayi prematur dengan periventricular leukomalacia (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Dilansir MedlinePlus, periventricular leukomalacia (PVL) adalah cedera otak yang menyerang bayi prematur. Pada kondisi ini, terjadi kematian area kecil jaringan otak di sekitar ventrikel (ruang atau rongga di otak yang berisi cairan).

Diperkirakan penyebabnya adalah perubahan aliran darah ke area sekitar ventrikel otak. Area ini rapuh dan rentan cedera, terlebih sebelum menginjak usia kehamilan 32 minggu. Penyebab lainnya adalah infeksi waktu persalinan.

PVL menyebabkan kerusakan pada saraf di otak terkait pengendalian gerakan. Gejalanya ialah kejang otot atau menyentak tiba-tiba, otot tegang atau justru terlalu lemah. Bayi yang lahir dengan PVL berisiko tinggi mengalami cerebral palsy dan keterlambatan perkembangan, mengutip Healthline.

2. Hidrosefalus

Editorial Team

Tonton lebih seru di