ilustrasi asfiksia pada bayi (seattlechildrens.org)
Mengutip Seattle Children’s, asfiksia merupakan kekurangan oksigen dan aliran darah ke otak. Gejalanya seperti detak jantung rendah, refleks lemah, tonus otot buruk, hingga asidosis (terlalu banyak asam dalam darah).
Penyebabnya banyak, seperti:
- Terlalu sedikit oksigen dalam darah ibu sebelum dan selama persalinan.
- Jalan napas bayi tidak terbentuk dengan baik atau tersumbat.
- Terdapat masalah dengan tali pusar.
- Infeksi serius pada ibu atau bayi.
- Tekanan darah ibu terlalu tinggi atau rendah.
- Proses persalinan sangat lama.
- Bayi mengalami anemia.
- Rahim melepaskan plasenta terlalu cepat.
Bayi yang mengalami asfiksia ringan atau sedang bisa pulih sepenuhnya. Akan tetapi, apabila sel tidak memperoleh oksigen yang cukup dalam waktu yang lama, bayi berisiko mengalami cedera permanen, terutama pada organ seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, usus, dan lainnya.
Tak disangka, ternyata bayi prematur rentan mengalami berbagai masalah Semoga ke depannya kasus bayi prematur makin berkurang, ya!