ilustrasi menyusui bayi (pexels.com/Greta Fotografía)
Boleh, bahkan menyusui bisa membantu melindungi bayi dari flu. Virus flu tidak menular melalui ASI. Justru, ASI mengandung antibodi yang membantu memperkuat daya tahan tubuh bayi. Jika ibu sedang sakit parah, ibu bisa memompa ASI dan meminta orang lain menyuapi bayi. Pastikan pompa ASI dicuci bersih sesuai petunjuk pabrikan.
Jangan khawatir jika produksi ASI sedikit menurun saat sakit karena ini hanya sementara. Saat kondisi tubuh membaik, produksi ASI akan kembali normal. Jika ibu terkena flu dalam dua minggu setelah melahirkan, dokter mungkin akan memberikan obat antivirus karena wanita pascamelahirkan berisiko tinggi mengalami komplikasi flu.
Flu pada bayi bukan hal yang bisa dianggap remeh. Tubuh mereka yang masih lemah membuat infeksi lebih cepat berkembang dan sulit dilawan. Dengan menjaga kebersihan, menghindari paparan virus, serta memberikan ASI secara rutin, risiko bayi terkena flu bisa diminimalkan. Kesehatan bayi adalah prioritas, dan langkah pencegahan yang sederhana bisa membuat perbedaan besar.
Referensi
"Flu in Babies and Toddlers." BabyCenter. Diakses pada Oktober 2025.
"Why Kids Under 5 Are Most at Risk for Flu Complications." Families Fighting Flu. Diakses pada Oktober 2025.
"Common Cold in Babies: Symptoms & Causes." Mayo Clinic. Diakses pada Oktober 2025.