Mengapa Obat HIV Harus Diminum Terus?

Human immunodeficiency virus atau HIV adalah virus yang menyerang sel kekebalan tubuh, yaitu sel CD4. Jika HIV dibiarkan tanpa ditangani, maka dapat berkembang menjadi acquired immunodeficiency syndrome atau AIDS.
Adanya penurunan kekebalan tubuh yang terjadi terus-menerus menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap infeksi oportunistik, seperti tuberkulosis hingga beberapa jenis kanker. Akan tetapi, risiko penyakit yang lebih berat dan infeksi oportunistik dapat diturunkan dengan menggunakan obat HIV secara teratur. Lantas, mengapa obat HIV harus diminum terus? Berikut penjelasannya.
1. Perlukah obat antiretroviral diminum terus-menerus?
Pengobatan HIV menggunakan obat antiretroviral (ARV). ARV digunakan secara kombinasi setiap hari.
ARV tidak dapat menyembuhkan HIV dan virus tetap ada di dalam tubuh. Tujuan pengobatan HIV bukan menyembuhkan penyakit, melainkan mengurangi viral load hingga ke tingkat tidak terdeteksi. Oleh sebab itu, orang dengan HIV tetap harus mengonsumsi obat HIV sesuai resep dokter. Ketika berhenti minum obat, maka viral load akan naik lagi dengan cepat.