Di Indonesia, hasil survei global penggunaan tembakau pada usia dewasa (Global Adult Tobacco Survey/GATS) yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan melibatkan 9.156 responden. Dari data tersebut, selama kurun waktu 10 tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah perokok dewasa dari 60,3 juta orang pada tahun 2011 meningkat sebanyak 8,8 juta orang menjadi 69,1 juta orang pada tahun 2021.
Rasanya sebagian besar orang tahu bahwa merokok dapat merusak kesehatan tubuh, ditambah lagi pada kemasan rokok juga disertai peringatan. Kebiasaan merokok dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker. Mengapa rokok bisa menyebabkan kanker? Berikut penjelasannya!