Perubahan hormonal yang terkait dengan menopause dapat memengaruhi kesejahteraan fisik, emosional, mental, dan sosial. Gejala yang dialami selama dan setelah transisi menopause sangat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa memiliki sedikit gejala, jika ada. Bagi orang lain, gejalanya bisa parah dan memengaruhi aktivitas sehari-hari serta kualitas hidup. Beberapa mungkin mengalami gejala selama beberapa tahun. Gejala yang berhubungan dengan menopause bisa kamu lihat lagi pada poin nomor 3.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), komposisi tubuh dan risiko kardiovaskular juga dapat terpengaruh. Keunggulan perempuan dibandingkan laki-laki dalam hal penyakit kardiovaskular secara bertahap menghilang seiring dengan penurunan kadar estrogen yang signifikan setelah menopause.
Menopause juga dapat mengakibatkan melemahnya struktur pendukung panggul, sehingga meningkatkan risiko prolaps organ panggul.
Hilangnya kepadatan tulang saat menopause merupakan kontributor signifikan terhadap tingginya angka osteoporosis dan patah tulang.
Ada berbagai intervensi non hormonal dan hormonal yang dapat membantu meringankan gejala menopause. Gejala yang berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan harus didiskusikan dengan dokter untuk mengidentifikasi pilihan penatalaksanaan yang tersedia, dengan mempertimbangkan riwayat kesehatan, nilai-nilai, dan preferensi.
Kehamilan masih mungkin terjadi selama perimenopause. Kontrasepsi dianjurkan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan hingga setelah 12 bulan berturut-turut tanpa menstruasi. Kehamilan setelah menopause tidak mungkin terjadi tanpa perawatan kesuburan yang melibatkan penggunaan sel telur donor atau embrio yang dibekukan sebelumnya.
Selama perimenopause dan setelah menopause, infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV, masih mungkin terjadi melalui kontak seksual tanpa kondom, termasuk seks oral, anal, dan vagina. Penipisan dinding vagina setelah menopause meningkatkan kemungkinan terjadinya lesi dan robekan, sehingga meningkatkan risiko penularan HIV saat melakukan hubungan seks vagina.