Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menstruasi retrograde (pexels.com/Sora Shimazaki)

Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya darah yang mengalir dari rahim dan keluar melalui vagina. Hal ini bisa terjadi karena sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma. Peristiwa ini merupakan siklus normal pada perempuan dan umumnya terjadi setiap bulan.

Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang mengakibatkan proses menstruasi tidak berjalan lancar. Salah satunya adalah saat darah menstruasi mengalir ke arah yang berlawanan, yang bergerak menuju tuba falopi dan ke dalam rongga panggul, bukan melalui serviks dan keluar vagina. Kondisi ini dikenal sebagai menstruasi retrograde.

1. Apa itu menstruasi retrograde?

ilustrasi endometriosis (youtube.com/JJ Medicine)

Menstruasi retrograde adalah kondisi ketika mengalir mundur ke bagian panggul, bukannya keluar melalui vagina saat menstruasi. Dilansir Verywell Health, kondisi ini umum terjadi dan akan dialami oleh kebanyakan perempuan.

Akan tetapi, menstruasi retrograde bisa meningkatkan risiko endometriosis jika terus-menerus terjadi. Hal ini karena menstruasi retrogade dapat menyimpan sel-sel endometrium di luar rahim. 

2. Gejala

Editorial Team

Tonton lebih seru di