Siklus menstruasi sering kali menjadi gambaran umum dari kesehatan perempuan. Jadi, jika kamu mengalami ketidakteraturan menstruasi atau menstruasi yang terlewat, kamu perlu berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan.
Meskipun beberapa perubahan adalah hal yang wajar, tetapi ada baiknya kamu tetap waspada. Jika kamu sudah menopause atau sedang hamil, penting untuk bicara dengan dokter jika mengalami pendarahan vagina.
Juga, hubungi dokter jika kamu mengalami gejala berikut selama menstruasi:
- Harus berganti pembalut atau tampon setiap jam karena darah menstruasi terlalu banyak.
- Mengalami nyeri dada, sesak napas, atau pusing.
Intinya, menstruasi yang tidak teratur bisa meningkatkan risiko kanker ovarium, utamanya jika jarak menstruasi terlalu dekat. Bicaralah dengan dokter kandungan ketika kamu mengalami menstruasi tidak teratur atau masalah menstruasi lainnya. Ini dapat membantu menentukan penyebab yang mendasarinya sejak dini, sehingga kamu bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sesegera mungkin.
Referensi
CDC. Diakses pada September 2024. Symptoms of Ovarian Cancer.
Cirillo, Piera M., Erica T. Wang, et al. Irregular menses predicts ovarian cancer: Prospective evidence from the Child Health and Development Studies.” International Journal of Cancer 139, no. 5 (April 29, 2016): 1009–17.
Healthline. Diakses pada September 2024. Periods Closer Together: Could It Be Ovarian Cancer?
Medical News Today. Diakses pada September 2024. Missed periods and ovarian cancer.
National Institute of Health. Diakses pada September 2024. What causes menstrual irregularities?