ilustrasi minum kopi (pexels.com/Porapak Apichodilok)
Salah satu kekurangan penelitian ini adalah bahwa penelitian ini diadakan di Inggris. Dengan mayoritas penduduk yang lebih menggemari teh (minuman yang juga berkafein), maka efek kopi ini mungkin berbeda di belahan dunia lain yang mengonsumsi kopi. Lalu, efek kopi dengan pemanis buatan pun masih samar dalam penelitian ini.
Sebagai penutup, para peneliti menjamin bahwa penikmat kopi mungkin tak perlu takut mengonsumsi cangkir kopi harian mereka. Namun, perlu dicatat, bahwa manfaat ini berlaku bila kopi dikonsumsi tidak melebihi standar, yaitu 4 cangkir sehari (menurut BPOM AS/FDA). Jika berlebihan, efeknya bisa justru merugikan kesehatan.
Selain itu, perlu dicatat bahwa manfaat kesehatan kopi lebih terlihat pada kopi hitam atau kopi dengan sedikit gula, seperti espreso atau amerikano. Jika kopi diberi pemanis buatan atau ditambahkan banyak gula (termasuk karamel), maka bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Akhir kata, segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.