11 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihan

Dalam kasus ringan, pengobatan rumahan bisa membantu

Ada kalanya seseorang mengalami terlalu banyak air liur atau saliva dalam mulut, yang disebut sebagai hipersalivasi.

Saat hipersalivasi, kelenjar ludah menghasilkan lebih banyak air liur dari biasanya. Jika air liur berlebih mulai menumpuk, air liur tersebut mungkin mulai menetes keluar dari mulut secara tidak sengaja atau ngiler.

Pada anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa, air liur menetes mungkin merupakan tanda dari suatu kondisi yang mendasarinya.

Tergantung penyebabnya, air liur berlebihan ini mungkin bersifat sementara atau bisa juga kronis. Misalnya, saat sedang mengalami infeksi, mulut mungkin memproduksi lebih banyak air liur untuk membantu menghilangkan bakteri. Hipersalivasi biasanya berhenti setelah infeksi sembuh.

Hipersalivasi terus-menerus (sialorrhea) sering kali berhubungan dengan kondisi yang memengaruhi kontrol otot.

Cara mengatasi air liur berlebihan bervariasi, tergantung pada pennyebab yang mendasarinya. Walaupun pengobatan rumahan bisa membantu untuk kasus yang sementara, tetapi hipersalivasi kronis biasanya perlu pengobatan lebih lanjut.

1. Obat-obatan

Beberapa obat dapat membantu mengurangi produksi saliva. Glycopyrrolate adalah opsi umum, yang cara kerjanya adalah memblokir impuls saraf ke kelenjar ludah sehingga menghasilkan lebih sedikit air liur.

Pilihan lainnya adalah scopolamine. Ini merupakan patch kulit yang ditempelkan di belakang telinga. Cara kerjanya adalah dengan memblokir impuls saraf ke kelenjar ludah.

Bicarakan dengan dokter tentang pengobatan yang tepat buat kamu dan diskusikan mengenai apa saja efek samping yang perlu diwaspadai.

2. Botox

11 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihanilustrasi jarum suntik (pexels.com/Anna Shvets)

Dilansir Healthline, dokter mungkin merekomendasikan suntikan botulinum toxin (Botox) jika hipersalivasi yang kamu alami konstan. Dokter akan menyuntikkannya ke dalam satu atau lebih kelenjar ludah utama.

Botox bekerja dengan cara melumpuhkan saraf dan otot di area tersebut, mencegah kelenjar memproduksi air liur.

Efek ini akan hilang setelah beberapa bulan, jadi kamu mungkin perlu mendapatkan suntikan berulang.

Menurut studi, pasien dengan kelainan neurologis yang menerima Botox menunjukkan penurunan air liur yang signifikan (British Journal of Medical Practitioners, 2012).

3. Terapi wicara

Tergantung pada penyebab air liur berlebihan, dokter mungkin merekomendasikan terapi wicara.

Dijelaskan dalam laman Medical News Today, tujuannya adalah untuk meningkatkan stabilitas rahang serta kekuatan dan mobilitas lidah. Terapi ini juga dapat membantu kamu untuk menutup bibir secara sempurna.

Terapi wicara mungkin butuh waktu, tetapi kamu dapat mempelajari teknik untuk meningkatkan kemampuan menelan dan mengurangi air liur.

Baca Juga: Air Liur Berbusa, Tanda Penyakit Apa Ini?

4. Penggunaan perangkat oral

11 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihanilustrasi dokter gigi (pexels.com/Pixabay)

Perangkat oral membantu mengatasi air liur, memastikan posisi lidah, bibir, dan rahang benar. Namun, penggunaannya bisa terasa tidak nyaman.

Selain itu, produk ini tidak cocok untuk individu yang mengalami masalah pernapasan melalui hidung atau orang yang memiliki gangguan kejang.

5. Pengobatan rumahan

Jika dokter mencurigai ada gigi berlubang atau infeksi yang menjadi penyebab gejala ngiler, kamu mungkin akan dirujuk ke dokter gigi. Dokter gigi dapat memberi informasi tentang kebersihan gigi dan mulut yang benar.

Misalnya, menyikat gigi secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan gusi dan iritasi mulut, yang dapat menyebabkan air liur berlebihan. Menyikat gigi juga dapat memberikan efek mengeringkan mulut. Kamu mungkin juga merasakan manfaatnya jika menindaklanjutinya dengan obat kumur berbahan dasar alkohol untuk efek tambahan.

6. Mengisap permen

11 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihanilustrasi permen (pixabay.com/Hans)

Mengisap permen keras atau permen karet tanpa gula dapat mengaktifkan refleks menelan dan membantu mengurangi air liur berlebihan, mengutip dari MedicineNet.

Air liur dikeluarkan saat mengunyah. Makin banyak mengunyah, maka makin banyak juga air liur yang dihasilkan, sehingga mengisap permen akan meningkatkan kemampuan menelan.

Tindakan ini akan mengurangi air liur karena memicu proses menelan otomatis yang kemudian diikuti dengan pengurangan jumlah air liur dalam mulut.

7. Akupunktur

Akupunktur lidah adalah teknik inovatif dalam pengobatan tradisional China. Penelitian telah menunjukkan bahwa titik akupunktur lidah tertentu berhubungan dengan berbagai domain fungsional.

Dalam sebuah studi, akupunktur memperbaiki masalah ini berdasarkan pengukuran subjektif pada tujuh dari 10 pasien. Selama periode enam minggu, pasien dirawat sebanyak 30 kali dengan jarum yang ditempatkan di lima lokasi di lidah (PubMed, 2021).

Teknik ini dapat digunakan sebagai pengobatan tambahan atau alternatif untuk pasien dengan masalah air liur dan dapat diintegrasikan sebagai bagian dari program stimulasi oromotor, program air liur, dan program modifikasi perilaku sebelum pasien menjalani prosedur bedah invasif pada kelenjar ludah.

Penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas akupunktur dalam pengobatan ini masih diperlukan.

8. Operasi

11 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihanilustrasi operasi (pixabay.com/Sasin Tipchai)

Jika tindakan konservatif seperti terapi, pengobatan, dan suntikan Botox tidak berhasil, dokter mungkin merekomendasikan pembedahan.

Menurut Cleveland Clinic, akan dilakukan pembedahan pada kelenjar ludah utama pada beberapa kasus yang parah. Dokter dapat merekomendasikan pengangkatan atau relokasi kelenjar agar air liur dialirkan ke bagian belakang mulut, membuat air liur lebih mudah untuk ditelan.

9. Terapi radiasi

Dijelaskan dalam laman Savina Clinic, dalam situasi saat pembedahan bukanlah pilihan yang tepat, dokter mungkin merekomendasikan terapi radiasi pada beberapa kelenjar ludah utama.

Radiasi tersebut akan menyebabkan mulut kering, mengurangi produksi air liur berlebihan.

10. Mengubah posisi tidur

11 Cara Mengatasi Air Liur Berlebihanilustrasi tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Beberapa orang ngiler saat tidur. Kalau kamu termasuk, beralih ke posisi tidur telentang bisa menjadi solusi cepat. Gravitasi akan mencegah air liur merembes keluar dari mulut.

Penggunaan bantal wedge dapat membantu kamu untuk tetap dalam satu posisi sepanjang malam, dan banyak yang tersedia untuk dibeli secara online.

11. Mengobati alergi dan masalah sinus jika ada

Menurut Medical News Today, infeksi sinus dan alergi dapat menyebabkan peningkatan produksi air liur dan hidung tersumbat.

Hidung tersumbat bisa menyebabkan kamu bernapas melalui mulut sehingga air liur menjadi lebih mudah keluar.

Cara mengatasi air liur berlebihan terbaik adalah dengan mengikuti instruksi dokter. Tergantung penyebabnya, hipersalivasi bisa diatasi baik dengan pengobatan rumahan maupun perawatan medis.

Baca Juga: Ini 12 Penyebab Utama Hipersalivasi, Air Liur Tiba-tiba Keluar Banyak

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya