Golongan Darah Subtipe P Ditemukan di China, Langka!

Hanya sembilan orang yang punya golongan darah ini

Golongan darah yang sangat langka telah ditemukan di China timur. Itu terdeteksi sebagai golongan darah langka p, subtipe dari golongan darah P.

Menurut laman South Morning China Post, hal ini ditemukan sewaktu tes darah rutin tahun lalu di sebuah rumah sakit di Taizhou, provinsi Jiangsu.

Dikatakan langka karena hanya ada sekitar 12 kasus yang terdeteksi mempunyai golongan darah P di negeri Tirai Bambu itu, jenis yang frekuensinya lebih rendah dengan angka 1:1.000.000.

Taixing People’s Hospital telah menyerahkan urutan genetik tersebut ke basis data GenBank, sebuah koleksi terbuka yang dikelola oleh National Centre for Biotechnology Information di Amerika Serikat.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Sistem Golongan Darah Baru, Namanya 'Er'!

Hanya 9 orang yang memilikinya

Pada bulan Desember, dikatakan bahwa urutan nukleotida yang ada dalam sampel tersebut belum pernah terdeteksi sebelumnya di dunia. Urutan tersebut telah diberi nomor seri OR900206 dalam basis data gen manusia.

Penemuan ini menambah kasus baru golongan darah langka yang tercatat dalam sejarah. Menurut People's Daily, ada tiga golongan darah langka:

  • Golongan darah rhesus negatif yang umumnya dikenal sebagai "darah panda", berjumlah sekitar 0,4 persen pada populasi China.
  • Fenotip para-bombay yang dikenal sebagai "darah dinosaurus" berjumlah sekitar 1:10.000 hingga 1:100.000.
  • Frekuensi golongan darah P lebih rendah dari 1:1000.000.

Kepada media, Cao Guoping, dokter dari Taixing People's Hospital, menyebut hasil pengurutan gen pada kasus ini tidak konsisten dengan semua mutasi gen kelompok golongan darah P.

Saat ini hanya ada sembilan kasus golongan darah subtipe p yang tercatat di China. Data menunjukkan bahwa ada lima fenotipe reguler dalam sistem golongan darah P yakni P1, P2, P1k, P2k, dan p.

P1 dan P2 lebih sering ditemukan, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat jarang. Dalam pengujian, golongan darah P mudah terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh.

Sebagai langkah antisipasi

Golongan Darah Subtipe P Ditemukan di China, Langka!ilustrasi transfusi darah (unsplash.com/Nguyễn Hiệp)

Bagi individu dengan golongan darah yang langka, deteksi dini akan membantu mereka mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk transfusi darah dan potensi krisis lainnya.

Misalnya, golongan darah p hanya dapat menerima transfusi dari jenis yang sama. Situasi seperti ini bisa terjadi selama kehamilan.

“Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati,” kata Guoping, mengacu pada antibodi alami terhadap golongan darah P.

Guoping menyimpulkan bahwa penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar. Meskipun golongan ABO dan Rh paling penting dalam transfusi darah, tetapi terdapat 36 golongan darah tambahan yang sudah diketahui, menurut laman National Health Service.

Setiap golongan darah memiliki campuran unik antara gula dan protein yang dikenal sebagai antigen, yang terdapat pada permukaan sel darah merah.

Dengan lebih dari 600 antigen, ada potensi keragaman yang besar antar individu. Jika darah seseorang mengandung antigen yang tidak biasa atau tidak memiliki antigen yang umum ditemukan, mereka mungkin memiliki golongan darah subtipe langka.

Baca Juga: Golongan Darah Ini Lebih Rentan terhadap COVID-19

Topik:

  • Nurulia R F
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya