ilustrasi obat-obatan (unsplaah.com/Alexander Grey)
Banyak orang beranggapan jika seseorang terinfeksi HIV, maka hidupnya akan segera berakhir. Itu mungkin benar, jika kamu hidup di tahun 1980 hingga awal 1990, di mana pengobatan belum sebaik sekarang. Namun di masa kini, orang yang terinfeksi HIV bisa hidup panjang hingga tua. Dilansir Medical News Today, saat ini orang yang terinfeksi HIV bisa melakukan Antiretroviral Therapy (ART) dan meminum obat yang diresepkan dokter secara teratur. Semakin dini perawatan ini dilakukan, maka akan semakin baik.
Antiretroviral Therapy (ART) memang gak bisa menyembuhkan HIV, namun setidaknya Antiretroviral Therapy (ART) bisa menekan aktivitas virus, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga mengurangi kemungkinan penularan terhadap orang lain. Orang yang baru terpapar HIV dan menyadarinya dengan cepat, bisa mencegah perkembangan virus dengan menggunakan Post-Exposure Prophylaxis (PEP). Obat Post-Exposure Prophylaxis (PEP) paling efektif jika diminum sesegera mungkin atau setidaknya kurang dari 72 jam setelah paparan. Jika dilakukan dengan cepat, PEP bahkan bisa mencegah infeksi HIV. Sebaliknya, orang yang gak mendapatkan perawatan hingga HIV-nya masuk ke stadium 3 hanya memiliki harapan hidup selama kurang lebih 3 tahun.
Topik pembicaraan mengenai HIV sering dianggap sebagai hal yang tabu di kalangan masyarakat. Seolah-olah kita akan tertular hanya dengan membahasnya. Benar bahwa HIV itu menular, dan karena belum ada obatnya, orang yang menderita HIV harus melakukan perawatan seumur hidup. Namun justru inilah tepatnya kenapa edukasi mengenai HIV jadi lebih penting. Semakin banyak yang kita tahu mengenai penyakit ini, akan semakin baik. Bukan hanya bagi penderitanya itu sendiri, tapi juga baik untuk masyarakat luas yang masih awam mengenai penyakit satu ini.
Referensi
"What Are HIV and AIDS?". HIV.gov. Diakses Desember 2025.
"Myths about HIV". Terrence Higgins Trust. Diakses Desember 2025.
"9 Myths About HIV/AIDS". Healthline. Diakses Desember 2025.
"HIV & AIDS". Cleveland Clinic. Diakses Desember 2025.
"HIV/AIDS". Mayo Clinic. Diakses Desember 2025.
"HIV and AIDS". WHO. Diakses Desember 2025.