Dunia masih terus bertempur melawan pandemik COVID-19 karena mutasi virus corona SARS-CoV-2 yang melahirkan berbagai varian baru. Salah satu variannya, B.1.1.529 (Omicron) memiliki mutasi terbanyak hingga bisa menular lebih cepat, menghindari sistem imun, serta meningkatkan risiko reinfeksi.
Ditetapkan sebagai variant of concern (VOC) sejak 26 November 2021, vaksin dibuat seolah tak berdaya melawan Omicron. Oleh karena itu, salah satu produsen vaksin asal Amerika Serikat (AS), Moderna, melihat perlunya vaksin khusus Omicron. Bagaimana perkembangannya?