9 Jenis Kanker Darah yang Ganas, Bukan Hanya Leukemia!

Apa saja macam kanker darah yang perlu kamu tahu?

Ketika mendengar kanker darah, otomatis di benak kita langsung terbayang dengan leukemia. Padahal, ada banyak jenis kanker darah selain leukemia. Berdasarkan jenisnya, kanker darah dibagi jadi tiga, yaitu leukemia, limfoma dan myeloma. Namun, masih ada sub-kategori pada masing-masing tipe kanker darah tersebut.

Ada sejumlah kanker darah yang terjadi dalam waktu singkat, ada pula yang sifatnya kronis atau dalam jangka panjang. Bahkan tidak sedikit pula kanker darah yang bisa dibilang langka. Simak lebih jenis-jenis kanker darah yang ganas berikut ini

1. Leukemia limfositik akut

9 Jenis Kanker Darah yang Ganas, Bukan Hanya Leukemia!ilustrasi sel kanker (freepik.com/becstock)

Tipe pertama adalah leukemia limfositik akut, yang merupakan sub-kategori dari leukemia. Kata "akut" berarti leukemia bisa berkembang dengan cepat dan akan menjadi fatal dalam waktu singkat bila tidak diobati. Sementara, limfositik berkembang dari bentuk limfosit awal, sejenis sel darah putih yang belum matang.

Leukemia limfositik akut memiliki gejala yang bisa dikenali, seperti pendarahan dari gusi, sering mimisan, demam, kulit pucat, sesak napas, kelenjar getah bening yang membengkak dan menyebabkan benjolan di sekitar leher, ketiak perut dan selangkangan, serta penurunan energi.

2. Leukemia myeloid akut

Tipe kedua adalah leukemia myeloid akut. Leukemia jenis ini dibentuk di sumsum tulang, namun tipe ini bisa bergerak dengan cepat ke dalam aliran darah. Leukemia myeloid akut bisa menyebar ke organ lain, seperti limpa, hati, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat serta testis, terang laman American Cancer Society.

Leukemia myeloid akut jarang terjadi pada orang berusia di bawah 45 tahun. Usia rata-rata pasien saat didiagnosis adalah 68 tahun. Di Amerika Serikat sendiri, ada 21.450 orang yang didiagnosis leukemia myeloid akut, terdiri dari 11.650 laki-laki dan 9.800 perempuan. Data ini bersumber dari American Cancer Society dan dikutip oleh laman Cancer.net.

3. Leukemia limfositik kronis

9 Jenis Kanker Darah yang Ganas, Bukan Hanya Leukemia!ilustrasi sel darah (freepik.com/mego-studio)

Selanjutnya, ada leukemia limfositik kronis. Ini adalah tipe leukemia yang umum ditemukan pada orang dewasa. Leukemia ini terbentuk di limfosit di sumsum tulang, namun pertumbuhannya lebih lambat. Bahkan, penderita leukemia tipe ini tak menunjukkan gejala apa pun selama bertahun-tahun.

Gejala yang bisa ditandai adalah kelenjar getah bening yang membesar, infeksi, penurunan berat badan, demam, kelelahan dan berkeringat saat malam. Di antara jenis leukemia yang lain, leukemia limfositik kronis memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi. 83 persen penderitanya bisa hidup selama 5 tahun atau lebih setelah divonis, tutur Healthline.

4. Leukemia myeloid kronis

Ada pula leukemia myeloid kronis. Karena dikategorikan kronis, tipe leukemia ini menyebar dan tumbuh secara perlahan. Namun, apabila dibiarkan, leukemia myeloid kronis akan berubah jadi akut dan menyebar dengan cepat ke seluruh organ tubuh. 50 persen kasus leukemia jenis ini dialami oleh orang dengan usia di atas 64 tahun.

Ada beberapa ciri-ciri leukemia myeloid kronis, yakni kehilangan selera makan, berkeringat di malam hari, demam, kulit pucat, mimisan dan terjadi penurunan berat badan. Selain itu, penderita kanker ini juga merasa kelelahan, napas jadi pendek, sering mengalami memar, telinga berdenging dan tulang terasa sakit, jelas laman WebMD.

Baca Juga: Ada Leukemia, Ini 8 Kanker Anak Paling Umum di Indonesia

5. Limfoma Hodgkin

9 Jenis Kanker Darah yang Ganas, Bukan Hanya Leukemia!ilustrasi periksa kelenjar getah bening (freepik.com/stefamerpik)

Selanjutnya, ada kanker limfoma Hodgkin, bagian dari kanker limfoma. Ini merupakan kanker pada sistem getah bening dan bisa memengaruhi orang dari segala usia. Namun, kanker ini paling banyak ditemukan pada orang-orang yang berusia 20-40 tahun dan mereka yang berusia di atas 55 tahun, ujar laman Mayo Clinic.

Kanker ini menyebabkan sel-sel dalam sistem limfatik tumbuh secara abnormal dan menyebar ke organ tubuh lain. Gejala yang bisa dikenali adalah terus menerus kelelahan, penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, demam, terasa nyeri pada kelenjar getah bening dan tubuh jadi lebih sensitif terhadap alkohol.

6. Limfoma non-Hodgkin

Ada pula kanker limfoma non-Hodgkin. Ini merupakan kanker yang berasal dari sistem limfatik dan bisa menyebar ke seluruh tubuh. Kanker ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang melemah dan memproduksi terlalu banyak limfosit yang abnormal. Akibatnya, kanker ini menyebabkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh.

Gejalanya adalah pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak atau selangkangan, kelelahan yang terjadi terus menerus, berkeringat di malam hari, demam, penurunan berat badan, nyeri dada hingga nyeri perut. Kanker ini banyak dialami oleh lansia, meski tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang yang lebih muda.

7. Myeloma

9 Jenis Kanker Darah yang Ganas, Bukan Hanya Leukemia!ilustrasi sumsum tulang belakang (cancer.gov)

Terakhir, ada kanker myeloma. Ini merupakan kanker darah yang timbul dari sel plasma di sumsum tulang. Sel plasma adalah sel darah putih yang bertugas membuat antibodi. Sel kanker myeloma dapat merusak tulang dan menyerang sel darah yang sehat. Akibatnya, tubuh akan kesulitan untuk melawan infeksi.

Kanker ini menyumbang 15 persen dari keseluruhan kanker darah dan 2 persen dari keseluruhan kanker. Umumnya, kanker ini menyerang orang di atas usia 65 tahun namun bisa terjadi pada orang yang lebih muda. Gejalanya adalah nyeri tulang, infeksi, kelelahan dan kerusakan pada ginjal.

8. Sindrom myelodisplastik

Sebenarnya di luar tiga jenis kanker darah utama, yaitu leukemia, limfoma, dan myeloma, masih ada tipe-tipe lain yang lebih jarang terjadi. Salah satunya adalah sindrom myelodisplastik.

Berbeda dari jenis kanker darah lain, sindrom myelodisplastik adalah sekelompok kanker yang disebabkan karena sel darah tidak tumbuh dengan sempurna dan sehat. Mereka akhirnya tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. 

Seharusnya, dalam tubuh manusia yang sehat, sel darah yang dibuat oleh sumsum tulang belakang akan berkembang menjadi sel yang dewasa seiring waktu. Sel para penderita sindrom myelodisplastik tidak bisa melakukan itu. Biasanya kondisi ini terjadi karena adanya kelainan atau justru menjadi efek samping kemoterapi dan terapi radiasi. 

9. Mastositosis

Mastositosis juga menjadi salah satu jenis kanker darah yang langka. Kondisi ini terjadi karena jumlah sel mast yang sangat banyak terakumulasi di dalam jaringan atau organ tubuh. Perlu diketahui bahwa sel mast adalah salah satu jenis sel darah putih yang menjadi bagian dari imunitas. 

Kanker darah memang bisa dibagi menjadi beberapa jenis, bergantung pada kondisi dan penyebabnya. Untuk terhindar dari masalah ini, yang perlu kita lakukan adalah menerapkan gaya hidup sehat. Mulai dari konsumsi makanan sehat dan non-karsinogenik, olahraga teratur, menghindari radiasi langsung (baik sinar matahari maupun radiasi zat kimia), tidak merokok, hingga menjaga berat badan. 

Baca Juga: Kenali Perbedaan Anemia Aplastik dan Leukemia

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya