Neuralink, perusahaan implan otak milik Elon Musk, mengatakan pada Kamis (25/5/2023) bahwa mereka mengantongi izin untuk melakukan uji klinis pertama dari perangkat eksperimentalnya pada manusia.
Persetujuan dari U.S. Food and Drug Administration (FDA) ini bisa dibilang merupakan tonggak sejarah bagi Neuralink, yang telah mengembangkan perangkat yang dimasukkan ke dalam otak oleh robot dan mampu memecahkan kode aktivitas otak dan menghubungkannya ke komputer. Sejauh ini, Neuralink hanya melakukan studi pada hewan.
Belum diketahui kapan uji coba manusia ini akan dimulai. Namun, pendaftaran pasien di laman Neuralink menunjukkan bahwa hanya pasien dengan kondisi tertentu, termasuk kelumpuhan, kebutaan, ketulian, atau ketidakmampuan berbicara, yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi.