Studi: Probiotik Vagina Bisa Meredakan Infeksi Saluran Kemih

Probiotik vagina bisa menjadi penyelamat

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah masalah kesehatan yang umum dialami perempuan dan sering kali pengobatannya melibatkan antibiotik.

Namun, makin banyak bakteri penyebab ISK yang menjadi kebal terhadap antibiotik, menciptakan tantangan baru dalam penanganan kondisi ini.

Sebuah penelitian menunjukkan harapan baru melalui penggunaan probiotik vagina untuk mengurangi kejadian ISK berulang pada perempuan. Temuan ini memberi angin segar mengenai alternatif antibiotik yang cukup menjanjikan, yang kemanjurannya makin menurun terhadap ISK.

1. ISK berulang

Studi: Probiotik Vagina  Bisa Meredakan Infeksi Saluran Kemihilustrasi infeksi saluran kemih (freepik.com/EyeEm)

Salah satu masalah terbesar ISK adalah infeksi ini sering kali kembali terjadi. 

ISK disebabkan oleh bakteri di saluran kemih dan ditandai dengan buang air kecil yang sering dan menyakitkan. Biasanya, gejala bisa mereda setelah minum antibiotik, tetapi kelegaan tersebut sering kali bersifat sementara.

Studi menunjukkan, seperempat perempuan yang mengalami ISK dan mengonsumsi antibiotik mengalami ISK kedua dalam enam bulan (Nature Microbiology, 2022).

Beberapa orang yang kurang beruntung mengalami ISK berulang memerlukan antibiotik setiap beberapa bulan.

Perempuan yang mengalami ISK berulang mungkin terjebak dalam siklus berbahaya, yang mana antibiotik yang diresepkan untuk menghilangkan satu infeksi menyebabkan mereka rentan mengembangkan infeksi lainnya.

Serangkaian antibiotik dapat menghilangkan bakteri penyebab penyakit dari kandung kemih, tetapi tidak dari usus. Bakteri yang bertahan di usus dapat berkembang biak dan menyebabkan ISK terjadi lagi.

Siklus berulang antibiotik juga dapat merusak mikrobioma usus, yaitu komunitas bakteri yang membantu mengatur peradangan. Perempuan dengan ISK berulang memiliki mikrobioma yang kurang beragam dan kekurangan kelompok bakteri penting untuk mengendalikan peradangan.

2. Probiotik membantu mengatasi ISK

Studi: Probiotik Vagina  Bisa Meredakan Infeksi Saluran Kemihilustrasi probiotik (freepik.com/fabianmontano)

Sebuah penelitian di India menyoroti potensi probiotik sebagai alternatif antibiotik yang menjanjikan dalam mengatasi ISK berulang (Clinical Infectious Diseases, 2023).

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan yang mengalami ISK berulang memiliki kadar bakteri baik yang rendah dalam organ intim mereka.

Dengan asumsi bahwa peningkatan bakteri baik dapat membantu melawan infeksi, tim peneliti menguji efek probiotik vagina pada perempuan dengan riwayat ISK berulang.

Studi ini melibatkan 174 perempuan pra menopause usia antara 18 hingga 45 tahun yang tinggal di India. Semua peserta memiliki riwayat ISK berulang.

Mereka dibagi menjadi empat kelompok secara acak.

Satu kelompok menerima probiotik vagina dan plasebo oral, kelompok kedua mengonsumsi probiotik oral dan plasebo vagina, kelompok ketiga menerima kombinasi probiotik vagina dan oral, sementara kelompok keempat diberi plasebo oral dan vagina.

Para partisipan diinstruksikan untuk mengonsumsi pil oral dua kali sehari dan memasukkan tablet vagina sekali sehari selama delapan hari berturut-turut setiap bulannya.

Baca Juga: Apakah Infeksi Saluran Kemih Bisa Sembuh Tanpa Antibiotik?

3. Hasil penelitian, probiotik mengurangi kejadian ISK

Studi: Probiotik Vagina  Bisa Meredakan Infeksi Saluran Kemihilustrasi probiotik (freepik.com/jcomp)

Setelah empat bulan, ditemukan bahwa kelompok yang menerima kombinasi probiotik vagina dan oral memiliki tingkat kejadian ISK lebih rendah dibandingkan dengan kelompok lainnya. Hanya kurang dari 32 persen dari kelompok ini yang mengalami ISK, sementara kelompok yang hanya menerima probiotik vagina mencapai 41 persen.

Kelompok yang hanya mengonsumsi probiotik oral memiliki tingkat kejadian ISK sebesar 61 persen, sedangkan lebih dari 70 persen dari kelompok plasebo mengalami ISK.

Temuan ini menyoroti potensi penggunaan probiotik, baik secara oral maupun vaginal, sebagai langkah untuk mengurangi frekuensi ISK.

Hasil studi tersebut diharapkan dapat membuat perbedaan nyata dalam mengurangi kejadian ISK. Implikasinya dalam upaya pencegahan ISK sangat penting karena bisa mengurangi ketergantungan pada antibiotik. Langkah ini juga bisa berdampak positif terhadap resistansi antibiotik yang telah menjadi isu kesehatan global yang makin mendesak.

4. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai cara kerjanya

Studi: Probiotik Vagina  Bisa Meredakan Infeksi Saluran Kemihilustrasi sel dan bakteri (freepik.com/kjpargeter)

Penelitian mengenai penggunaan probiotik untuk mencegah ISK menunjukkan hasil yang menjanjikan, tetapi masih ada ketidakjelasan tentang cara kerjanya.

Dilansir New Scientist, Dr. Caroline Mitchell dari Massachusetts General Hospital, yang tidak terlibat dalam studi tersebut, menyoroti kebutuhan lebih banyak data ilmiah, terutama dalam pengurutan mikrobioma vagina untuk memahami perubahan komposisi bakteri.

Terkait efek probiotik pada fungsi bakteri yang ada, kelangsungan efeknya, dan apakah probiotik menggantikan patogen masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Beberapa teori telah diajukan tentang cara kerja probiotik dalam mengobati ISK. Salah satunya adalah bahwa mikroba baik dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen dengan memproduksi hidrogen peroksida.

Zat asam tersebut dapat membuat vagina menjadi lingkungan yang kurang ramah bagi patogen, mengurangi risiko penyebaran bakteri dari vagina ke saluran kemih.

Meskipun masih ada ketidakjelasan tentang mekanisme kerjanya, tetapi penelitian ini membuka pintu bagi pemahaman lebih lanjut tentang peran probiotik dalam menjaga kesehatan saluran kemih.

Dengan potensi probiotik untuk pengobatan ISK, diharapkan ini bisa mengurangi ketergantungan pada antibiotik dan terhindar dari resistansi bakteri yang kini menjadi isu kesehatan global.

Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya potensi probiotik dalam merawat kesehatan saluran kemih.

Baca Juga: Mitos seputar Infeksi Saluran Kemih, Cek Kebenarannya!

Nida Photo Verified Writer Nida

Capturing life's whispers, one sentence at a time.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya