Cara Muntah dengan Aman Jika Terpaksa Melakukannya

Memaksakan diri untuk muntah sangat tidak disarankan

Intinya Sih...

  • Muntah adalah refleks alami tubuh untuk membuang makanan basi atau zat beracun.
  • Jangan memaksakan muntah kecuali disarankan secara medis karena dapat berdampak buruk pada kesehatan.
  • Memicu muntah dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan tenggorokan dan mulut serta dehidrasi.

Muntah merupakan refleks alami yang digunakan tubuh untuk membuang makanan basi atau zat beracun di dalam perut. Tubuh secara otomatis akan merangsang refleks muntah bila diperlukan.

Kalau kamu baru saja menelan sesuatu yang beracun, kedaluwarsa, atau berbahaya, yang pertama muncul di pikiran kamu mungkin adalah memuntahkannya.

Ingat, kamu cuma boleh muntah jika direkomendasikan oleh tenaga kesehatan, atau jika kamu mengalami gejala yang hebat setelah makan yang tidak membaik dengan pengobatan lain.

Jangan memaksakan muntah kecuali disarankan secara medis karena dapat berdampak buruk pada kesehatan. Meskipun demikian, mungkin ada beberapa kejadian ketika kamu harus memaksakan diri untuk muntah, misalnya:

  • Kamu menelan sesuatu yang beracun atau berbahaya, seperti pil atau bahan kimia.
  • Jika kamu mengalami gangguan pencernaan parah atau nyeri lambung.

Namun, memaksakan diri untuk muntah cukup sering, misalnya setiap dua hari sekali, ini dapat menyebabkan masalah serius. Beberapa orang cenderung membuat kebiasaan muntah. Perilaku berulang ini dapat membebani kerongkongan dan sistem pernapasan bagian atas. Ini berpotensi memecahkan pipa makanan dan jaringan tenggorokan

Jika kamu memaksakan diri untuk muntah karena merasa bersalah terhadap makanan yang kamu makan atau ingin menurunkan berat badan, carilah dukungan dari orang yang kamu percaya atau tenaga medis profesional. Muntah secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh, jadi sangat penting untuk mencari bantuan.

Kapan harus menginduksi muntah?

Tubuh dirancang untuk membuang hal-hal yang tidak diperlukan atau dianggap mengancam atau berbahaya. Tidak terkecuali produk beracun atau bahan kimia.

Apabila kamu atau orang yang kamu sayangi menelan sesuatu yang mungkin berbahaya, segera cari pertolongan medis. Jangan mencoba mengatasinya sendiri di rumah, karena ini kadang malah memperburuk masalah.

Jika kamu menelan sesuatu, sulit mengeluarkan semuanya dari tubuh hanya dengan muntah. Inilah alasan utama mengapa dokter tidak lagi merekomendasikannya.

Memicu muntah juga dapat menyebabkan:

  • Kerusakan pada jaringan di tenggorokan dan mulut.
  • Dehidrasi.
  • Kerusakan lebih lanjut yang disebabkan oleh campuran racun dan asam lambung.
  • Luka bakar kimia saat racun bergerak kembali.
  • Aspirasi, atau menghirup muntahan ke paru-paru.

Kamu hanya boleh memaksakan muntah jika diperintahkan oleh dokter atau ahli medis lainnya. Jika mereka merekomendasikan hal ini, mereka juga akan memberi kamu petunjuk jelas tentang cara melakukannya dengan aman.

Baca Juga: Pertolongan Pertama Anak Muntah, Jangan Panik!

Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk muntah dengan aman

Cara Muntah dengan Aman Jika Terpaksa Melakukannyailustrasi mual ingin muntah (freepik.com/wayhomestudio)

Untuk muntah dengan aman dan mencegah ketidaknyamanan atau komplikasi serius, berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan. Sebelum melakukannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dan carilah pengobatan alternatif. Kamu tidak boleh menggunakan metode ini untuk tujuan menurunkan berat badan.

  • Pastikan tangan kamu bersih

Mencuci tangan sangat penting untuk mencegah penularan bakteri dan mikroorganisme lain dari tangan ke tenggorokan, yang dapat menyebabkan infeksi seperti radang amandel.

Sebelum kamu membuat diri kamu muntah, bersihkan tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air mengalir.

  • Berlutut di depan toilet

Berlutut di depan toilet adalah salah satu posisi paling nyaman dan aman untuk muntah. Hindari memberikan tekanan pada perut karena dapat menambah ketidaknyamanan.

  • Masukkan jari ke tenggorokan

Ada titik di bagian depan tenggorokan yang bisa diremas untuk merangsang refleks muntah. Untuk mencapainya, letakkan satu jari di mulut, dan tekan sedikit area di belakang lidah, tempat dimulainya tenggorokan.

Keinginan untuk muntah akan segera muncul, meskipun beberapa orang perlu melakukan ini 2 hingga 3 kali agar dapat muntah, karena otak mungkin mencoba memblokir sinyal tersebut pada beberapa kali pertama.

  • Minum satu gelas air

Setelah muntah, segera minum satu gelas air untuk menghilangkan kelebihan asam lambung yang tertinggal di sepanjang dinding lambung. Hal ini dapat mengurangi rasa terbakar di perut dan peradangan akibat asam.

  • Tunggu 30 menit sebelum menyikat gigi

Meskipun kamu mungkin merasa ingin segera menyikat gigi setelah muntah, sebaiknya bilas dan kumur saja dengan air.

Gigi akan menjadi cukup sensitif setelah bersentuhan dengan asam lambung, dan menyikat gigi bisa memperburuknya. Oleh karena itu, tunggu sekitar 30 menit setelah muntah untuk menyikat gigi.

Cara aman untuk muntah

Jika kamu mengalami gejala lambung parah, seperti mual yang tak tertahankan disertai keringat dingin, muncul segera setelah makan, kamu dapat meredakannya dengan cara ini:

  • Menggunakan jari

Refleks muntah merupakan kontraksi otomatis pada bagian belakang tenggorokan yang berfungsi melindungi kamu dari menghirup benda asing atau makanan yang tidak masuk ke dalam lambung.

Refleks ini bisa dipicu dengan menyodok bagian belakang tenggorokan atau lidah, atau area amandel dengan jari, sikat gigi, atau alat pengikis lidah. Kontraksi sering kali menyebabkan isi perut naik kembali ke mulut.

  • Gargling secara intens

Daripada memasukkan jari atau alat lain ke tenggorokan untuk merangsang refleks muntah, kamu bisa mencoba berkumur atau gargling, misalnya dengan air. Berkumurnya harus cukup intens untuk memicu kontraksi sehingga isi perut akan kembali naik.

  • Motion sickness

Motion sickness adalah perasaan tidak enak badan yang terjadi setelah otak dipenuhi dengan informasi sensorik. Artinya, ketika mata kamu melihat suatu gambar, otot-otot merasa bergerak ke arah yang berlawanan dan telinga merasakan adanya perubahan keseimbangan, otak tidak mampu menghitung gerakan-gerakan tersebut, yang sering kali mengakibatkan mual dan muntah.

Motion sickness ini bisa dipicu dengan berputar-putar dalam lingkaran atau kursi komputer, dan pastikan untuk melakukannya di tempat yang aman.

  • Gambaran mental

Beberapa orang mungkin memiliki kepekaan yang tinggi terhadap rangsangan sensorik tertentu yang dapat memicu muntah.

Rangsangan ini dapat mencakup elemen pendengaran (misalnya mendengar orang muntah), penciuman (membayangkan bau muntahan atau bahan kimia kuat lainnya seperti pemutih), dan memikirkan tentang mencicipi makanan yang tidak enak.

  • Larutan garam

Walaupun sudah tidak lagi dianjurkan, tetapi campuran air garam dianggap dapat mengganggu perut, menyebabkan kontraksi, dan menyebabkan muntah.

Harus diingat bahwa larutan garam dikaitkan dengan risiko hipernatremia, yaitu toksisitas garam yang dapat mengancam jiwa ketika kadar natrium dalam darah sangat meningkat.

Risiko memaksakan untuk muntah

Cara Muntah dengan Aman Jika Terpaksa Melakukannyailustrasi muntah (freepik.com/stockking)

Salah satu risiko terbesar dari muntah adalah kemungkinan menyebabkan pneumonia. Ini karena saat kamu muntah, isi lambung kembali ke mulut, dan saat mengalir kembali, dapat disedot ke paru-paru.

Kalau itu sampai terjadi, paru-paru biasanya akan meradang dan bakteri dalam makanan mulai tumbuh di paru-paru, sehingga menyebabkan pneumonia.

Sering muntah dapat menyebabkan luka di kerongkongan dan mulut, karena kerongkongan dan mulut dilapisi dengan jaringan yang sangat sensitif sehingga tidak didesain untuk bersentuhan langsung dengan asam lambung.

Daripada memaksakan muntah, coba cara untuk meredakan mual ini

Pengobatan mual akan tergantung pada penyebabnya. Mual karena virus perut bisa diredakan dengan menghindari makanan sampai berhenti muntah-muntah.

Kamu bisa mencoba minum sedikit air atau minuman elektrolit, dan kemudian mulai makan secara bertahap saat gejalanya membaik. Yang terbaik adalah memulai dengan makanan yang hambar dan mudah dicerna, seperti roti panggang tanpa mentega.

Beberapa strategi lain yang dapat membantu mengatasi mual, termasuk mual akibat kanker, kehamilan, dan penyakit, meliputi:

  • Makan dalam porsi kecil sepanjang hari karena beberapa orang merasa mual saat perutnya kosong.
  • Mengisap permen keras jahe atau pepermin.
  • Mengidentifikasi dan menghindari pemicu mual, karena beberapa orang menemukan bahwa bau atau tekstur makanan tertentu memicu mual.
  • Duduk tegak selama satu jam setelah makan.

Muntah yang berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi yang serius dan bahkan mengancam nyawa, jadi penting untuk memberi tahu dokter tentang muntah yang berlangsung lebih dari beberapa hari.

Dalam banyak kasus, dokter mungkin dapat meresepkan obat antiemetik yang dapat mengurangi mual dan muntah.

Mual akibat meminum racun atau zat berbahaya lainnya sebaiknya tidak mencoba mengobati mual tersebut. Mengurangi rasa mual tidak akan membalikkan keracunan. Penting untuk segera mendapatkan perawatan medis darurat.

Kapan kamu sebaiknya tidak memaksakan muntah

Cara Muntah dengan Aman Jika Terpaksa Melakukannyailustrasi muntah (freepik.com/8photo)

Kamu tidak boleh muntah untuk mengeluarkan makanan yang baru saja kamu telan hanya karena kamu merasa makan terlalu banyak.

Kalau kamu merasa ingin muntah karena alasan penurunan berat badan atau merasa bersalah, kamu mungkin mengalami bulimia. Ini adalah gangguan makan yang ditandai dengan keinginan untuk muntah karena takut berat badan bertambah.

Selain itu, jika kamu tidak sengaja mengonsumsi zat beracun atau produk pembersih, jangan mencoba untuk muntah karena ini dapat meningkatkan risiko luka bakar pada esofagus.

Tidak ada alasan medis untuk memaksakan muntah apalagi tanpa pengawasan dokter. Memicu muntah tanpa alasan medis yang kuat dan pengawasan dokter bisa berbahaya. Dalam beberapa kasus, ini bahkan bisa memperburuk efek keracunan atau kondisi medis yang mendasarinya.

Jika khawatir tentang mual yang dirasakan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter tentang pilihan pengobatan. Jika kamu memakan sesuatu yang beracun, kamu perlu segera mendapatkan perawatan medis darurat.

Baca Juga: Muntah Bubuk Kopi (Coffee Ground Vomitus), Kondisi Apa Ini?

Referensi

Sivakumar S, Prabhu A. Physiology, Gag Reflex. 2023 Mar 12. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan–. PMID: 32119389.
Healthline. Diakses pada Mei 2024. When Should You Make Yourself Throw Up?
Tua Saúde. Diakses pada Mei 2024. How to Throw Up: 10 Tips to Vomit Safely (& When)
American Cancer Society. Diakses pada Mei 2024. Managing Nausea and Vomiting at Home.
Medical News Today. Diakses pada Mei 2024. How to induce vomiting: What to know.
StyleCraze. Diakses pada Mei 2024. How To Make Yourself Throw Up Easily When You Are Sick.
Cornell Health. Diakses pada Mei 2024. Self-induced Vomiting.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya